Diego Michiels Cerita Kisah Kelam hingga Perlawanan terhadap Bos Borneo FC

Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 25 April 2021
Diego Michiels Cerita Kisah Kelam hingga Perlawanan terhadap Bos Borneo FC
Diego Michiels. (Borneo FC)

BolaSkor.com - Bek naturalisasi, Diego Michiels bersuara soal keputusannya pergi dari Borneo FC. Skuat Pesut Etam sudah diperkuatnya sejak 2015.

Keputusannya untuk pergi sebelumnya memang mengejutkan. Presiden Borneo FC, Nabil Husein sempat buka suara.

Menurut Nabil Husein, hal itu disebabkan sikap Diego Michiels yang tak mau mengikuti program tim.

"Tim sedang menjalani pelatihan mental. Diego Michiels tidak mau mengikuti program pelatihan tersebut. Soal alasannya, saya kurang tahu. Dia yang lebih tahu," jelas Nabil Husein beberapa waktu lalu.

Seperti yang ditampilkan di akun media sosial, skuat Borneo FC menjalani pelatihan ala militer guna membina mental dan fisik.

Hal ini seakan dibenarkan oleh Diego Michiels. Eks Pelita Jaya, Sriwijaya FC, Mitra Kukar itu menolak program seperti wajib militer itu.

Baca Juga:

Persiba Balikpapan Akhiri Rumor Alfredo Vera ke Arema FC

Pelatih Langsung Dipecat jika Arema FC Kalah Tiga Kali Beruntun

"Musim baru saja dimulai dan klub ingin meremajakan skuat. Kami kalah dalam pramusim di pertandingan pertama, sangat logis, tetapi manajemen klub langsung mengancam akan memberlakukan wajib militer kepada rekan-rekan pemain muda jika hasilnya tidak membaik," kata Diego Michiels kepada De Stentor.

"Itu hanya pertandingan turnamen, kemudian saya pergi ke pemilik klub, seorang laki-laki berumur 26 tahun, dengan orang tua yang sangat kaya. Ia marah karena saya berani melawannya, tapi saya juga kapten tim. Kami saling berhadapan seperti dua pemarah dan itu tidak berakhir dengan baik. Kami tidak bisa menyelesaikannya dan kemudian saya berkata: Saya akan berhenti," jelas Diego Michiels.

Kepada media tersebut, Diego Michiels juga menceritakan masa kelamnya sejak berkarier di Indonesia mulai 2011. Di antaranya soal dirinya yang sempat dipenjara karena pertengkaran di sebuah pub.

Menurut Diego Michiels, ia dipenjara selama empat bulan. Ia juga menjelaskan mengenal seseorang di penjara dan mendapat ponselnya, televisi, hingga wifi.

Selain itu, ia menceritakan soal kenakalan pergi dari hotel ketika Timnas Indonesia menjalani tur di Spanyol. Pelatih Timnas, Alfred Riedl melarang pemain keluar pada malam hari di Valencia. Sementara Diego justru melanggarnya. Diego Michiels mengaku sampai dipukuli teman sekamar.

Pemain berusia 30 tahun, yang dikenal sebagai mantan penggawa Go Ahead Eagles itu mengaku telah menemukan kedamaian. Kehadiran dua putrinya juga membuatnya tampil sebagai sosok ayah yang memiliki tanggung jawab.

"Ia (Anceyla) sekarang berusia 1,5 tahun, dinamai sesuai nama ibu dan dua saudara perempuan saya. Putri kedua kami, Louisa, lahir bulan Februari. Saya sangat bangga. Ada saat ketika hidup saya diatur alkohol dan obat-obatan, sebagai anak nakal, tetapi sebagai ayah saya punya tanggung jawab sekarang. Seperti halnya Islam yang telah menjadi bagian penting selama bertahun-tahun dan keluarga, yang menawarkan kedamaian."

Diego Michiels mengaku menunggu klub baru. Ia juga berpotensi melanjutkan bisnis parfum atau kaus.

Diego michiels Borneo FC Liga 1
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan