Dilarang Away ke Bandung, The Jakmania Hormati Keputusan Polda Jabar
BolaSkor.com - Pengurus Pusat (PP) The Jakmania menghormati keputusan Polda Jawa Barat yang melarang mereka bertandang ke Bandung. Seperti diketahui, Persija akan menghadapi Persib pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (2/10).
Sebelumnya ada kans bagi The Jakmania untuk mendukung langsung tim kesayangannya saat bertanding dengan Persib di Bandung. Direktur Persib, Teddy Tjahjono, sempat ingin mengundang perwakilan The Jakmania ke GBLA.
Namun, rencana itu pada akhirnya tidak terealisasi. Polda Jawa Barat mengeluarkan larangan bagi The Jakmania menghadiri laga Persib kontra Persija di Bandung.
"Mungkin Polda Jabar masih melihat banyak faktor, terutama terkait keamanan dan sistem pengamanan, sehingga akhirnya mengeluarkan keputusan pelarangan," kata Sekretaris Umum (Sekum) The Jakmania, Rajiva Baskoro, saat dihubungi awak media.
"Kami menghormati keputusan tersebut dan mengimbau kepada anggota Jakmania untuk tidak memaksakan diri datang ke Bandung, agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya menambahkan.
Baca Juga:
Presiden Persija Tanggapi Rencana Persib yang Sempat Ingin Undang Jakmania ke Bandung
Soal Wacana Jakmania ke Bandung, LIB Serahkan Keputusan kepada Panpel Persib
Menurut Jiva, sapaan akrab Rajiva, masih banyak cara yang bisa dilakukan dalam mendukung Persija meski tidak secara langsung. Salah satunya dengan menggelar nonton bareng atau nobar.
"Terkait hal tersebut, kemungkinan anggota mengadakan nobar di wilayahnya masing-masing," ujar Jiva.
Pernyataan Polda Jawa Barat
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, dalam keterangannya mengatakan keputusan melarang The Jakmania ke Bandung diambil setelah kepolisian menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan panitia pelaksana (panpel) pertandingan.
"Tidak diizinkan," ujarnya.
Kombes Ibrahim Tompo juga memastikan pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas apabila ada pendukung Persija yang nekat datang ke GBLA.
"Tidak akan dibiarkan masuk," tegasnya.