Dipaksa Pensiun, Karel Abraham: Marah, Kecewa, dan Sedih

BolaSkor.com - Akhir pekan lalu, pengelola Sirkuit Brno, Rep. Ceko mengumumkan bahwa pembalap asal negara mereka sekaligus anak dari pemilik sirkuit, Karel Abraham pensiun dari MotoGP.

Namun ada berita buruk dari pengumuman ini. Adalah Abraham ternyata dipaksa pensiun. Seperti diketahui, ia sejatinya masih terikat kontrak bersama tim satelit Avintia Ducati sampai penghujung musim 2020.

Baca Juga:

Karel Abraham Pensiun, Sediakan Satu Kursi Kosong di MotoGP 2020

Tiga Kru Timnya Bekerja untuk Alex Marquez, Cal Crutchlow Kritik Honda

Namun Avintia, Ducati, promotor MotoGP Prancis sampai Dorna sebagai penyelenggara ingin memberikan satu kursi untuk eks pembalap KTM, Johann Zarco. Alhasil kursi milik Abraham harus dikorbankan.

"Terima kasih untuk semuanya atas kata-kata yang luar biasa. Ini membuat saya marah, sangat kecewa, tapi utamanya menyedihkan," kata Abraham.

Menariknya sampai berita ini ditulis, pihak Avintia Ducati belum mengumumkan pembalap pengganti Abraham musim depan. Mungkin ini berkaitan dengan kondisi Zarco yang masih cedera.

Oleh karena itulah, jelang sesi tes di Sirkuit Jerez, Spanyol, hari ini dan besok, Avintia justru menginformasikan bahwa satu motor timnya pada tes tersebut akan dikendarai Eric Granado.

Granado sendiri merupakan pembalap Avintia di Kejuaraan Dunia Balap Motor Listrik, MotoE. Fakta ini tentunya semakin mendekatkan kabar Abraham didepak karena Zarco.

Terlebih pada saat yang sama, tim papan atas Moto2 yang ditinggalkan Alex Marquez, Marc VDS sudah mengumumkan perekrutan Augusto Fernandez. Padahal Marc VDS sempat diisukan jadi tujuan Zarco jika memang turun kelas ke Moto2 2020.*