Diterpa Kritik, GP Formula 1 Miami Dibela Lewis Hamilton

BolaSkor.com – Seremoni pembukaan yang digelar pada GP Miami, Senin (8/5) lalu mendapat respons negatif dari beberapa pembalap Formula 1. Tidak sedikit dari mereka mengkritik adanya pergelaran musik sebelum dimulainya balapan.

Berbeda dari biasanya, pada balapan kali ini, Formula 1 mencoba menghadirkan atmosfer baru pada para penontonnya. Mereka menyuguhkan pertunjukkan musim rap yang dibawakan langsung oleh LL Cool J dan will.i.iam. Tujuannya agar suasana yang tercipta semakin meriah.

Sayangnya langkah ini tidak sepenuhnya diapresiasi oleh pembalap Formula 1. Beberapa dari mereka justru melontarkan kritikan pedas dengan alasan mengganggu konsentrasi.

Namun Lewis Hamilton justru memiliki pandangan berbeda. Menurut pembalap asal Inggris Raya ini, terobosan yang dilakukan kali ini dinilai bermanfaat karena dapat menambah warna dalam dunia Formula 1.

“Saya pikir sangat keren olahraga ini secara konsisten dapat tumbuh dan berubah. Mereka tidak lagi melakukan hal serupa seperti dulu,” tutur Hamilton, dilansir dari speedweek.com.

“Mereka mencoba melakukan hal baru dan menjaga agar pertunjukkan tetap berkembang, dan saya mendukung total hal ini. Saya tumbuh bersama LL Cool J dan dia sekarang ada di sini. Ini sangat keren. Jika kamu melihat sekeliling, kamu juga memiliki artis luar biasa sekaliber will.i.am. Kamu juga bisa melihat Serema dan Venus Williams berdiri di sana. Saya pikir ini luar biasa,” tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh bos Mercedes, Toto Wolff. Pria berusia 51 tahun ini mengaku sangat senang dengan terobosan yang dilakukan Formula 1 saat ini. Bahkan Wolff mengaku sangat menikmati seremoni pra-balapan tersebut.

“Saya pikir kita harus memaksa para pembalap untuk berdanda sedikit. Dan kamu bisa mendapatkan poin dengan koreografi ini,” ungkap Wolff sembari tertawa lebar.

“Semua orang melakukan yang terbaik dan sangat seru melihat para pembalap keluar ke lintasan balap satu per satu. Saya tidak berpikir cara ini membuat mereka terlihat seperti komedi,” imbuhnya.

Penulis: Bintang Rahmat