Diundang Peresmian Nama Baru Stadion Papua Bangkit, Tim Sepak Bola PON Jatim Usung Target

Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 18 Oktober 2020
Diundang Peresmian Nama Baru Stadion Papua Bangkit, Tim Sepak Bola PON Jatim Usung Target
Tim sepak bola PON Jatim akan menjalani uji coba melawan Papua pada peresmian Stadion Lukas Enembe, Selasa (20/10) mendatang. (BolaSkor.com/Kurniawan)

BolaSkor.com - Peresmian Stadion Papua Bangkit yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 ditandai dengan pertandingan sepak bola. Tim sepak bola PON Jawa Timur mendapat kesempatan menjajal rumput stadion bernilai Rp 1,3 triliun dengan melawan tim sepak bola PON Papua.

Tim sepak bola PON Jatim mendapat undangan menghadiri acara peresmian stadion yang akan berganti nama menjadi Stadion Lukas Enembe, Selasa (20/10) mendatang. Meski diundang, pelatih tim sepak bola PON Jatim Rudy William Keltjes meminta anak asuhnya bermain serius.

Baca Juga:

Mental Pemain Mulai Drop, Persebaya Bersiap Liburkan Tim Sepekan

Singgung Brasil, Bruno Lopes Ingin Lanjutan Liga 1 2020 Kembali Digelar

“Anak-anak sudah saya siapkan untuk uji coba melawan tim sepak bola PON Papua. Yang penting pemain jangan (tampil) mengecewakan. Harus bermain sungguh-sungguh. Ini merupakan kehormatan bagi Jatim mendapat undangan uji coba sekaligus peresmian stadion,” ungkap Rudy.

Mantan pelatih Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura itu menargetkan kemenangan melawan tim sepak bola PON Papua. Menurutnya, uji coba tersebut dijadikan ajang evaluasi untuk membenahi kekurangan tim asuhannya.

“Kalau bisa menang, ya harus menang. Apapun hasilnya, pertandingan nanti jadi acuan saya akan evaluasi apa yang mesti dibenahi,” kata Rudy kepada BolaSkor.com.

“Kalau saya merasa ada yang kurang, tentu akan saya sampaikan ke pengurus untuk mencari pemain lagi,” lanjut pria campuran Belanda-Indonesia ini.

Rudy mengaku masih membutuhkan pemain di posisi penyerang. Padahal tim sepak bola PON Jatim memiliki tiga ujung tombak yakni Rizky Dwi Pangestu, Wiga Brillian Syahputra dan Ringgo Adha Dilaga.

“Problem sebenarnya di ujung tombak. Karena (striker) cetak golnya hanya satu atau dua. Padahal saya inginnya setiap penyerang bisa cetak banyak gol, tidak hanya satu pemain saja,” pungkas Rudy. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)

Stadion Papua Bangkit PON Jawa Timur
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan