Djadjang Nurdjaman, dari Ramu Taktik hingga Ikut Racik Masakan karena Pandemi Virus Corona

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 15 April 2020
Djadjang Nurdjaman, dari Ramu Taktik hingga Ikut Racik Masakan karena Pandemi Virus Corona
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman. (BolaSkor.com/Putra Wijaya)

BolaSkor.com - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman berusaha tetap aktif meski saat ini pandemi virus Corona (COVID-19) belum berakhir. Mulai dari olahraga hingga bantu-bantu istri di rumah.

Untuk olahraga, pelatih yang akrab disapa Djanur ini memilih untuk melakukannya di sekitaran kediamannya. Namun itupun terjadi jika suasana di sekitaran kediamannya sepi.

"Cari tempat-tempat yang benar-benar kosong, yang masih tetap menjaga jarak fisik. Artinya kita tidak bergaul dengan orang lain," kata Djanur saat ditemui di kediamannya di Antapani, Kota Bandung, Selasa (14/4).

Baca Juga:

Manajemen PSIS Semarang Putuskan Gaji Pemain 25 Persen Mulai Maret Sampai Juni

Tanggapan Bek Bali United Michael Orah soal Wacana Penghentian Liga 1 2020

Sementara untuk bantu-bantu istri, Djadjang Nurjaman melakukannya hanya untuk mengusir kejenuhan. Sebab saat ini pemerintah masih mengimbau kepada masyarakat untuk berdiam diri di rumah agar memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Pokoknya cari-cari kegiatan agar tidak bosan. Mungkin seperti ngepel, menyapu atau mungkin memasak. Karena kalau seharian di rumah tanpa kegiatan, pasti bosan," tuturnya.

Aktivitas Djadjang Nurdjaman saat penghentian liga. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)

Namun sejauh ini, mantan pemain dan pelatih Persib Bandung ini tak merasa bosan. Pasalnya dia memiliki banyak waktu untuk bercengkrama dengan anak dan cucunya.

"Mereka juga kan tidak bisa keluar. Jadi ada sisi positif nya, kita memiliki banyak waktu berkumpul keluarga," katanya.

Meski demikian, Djanur tak sepenuhnya lega. Pasalnya satu di antara anaknya ada yang bertempat tinggal di Italia.

Dari kabar yang didapat, wabah COVID-19 di negeri Pizza sangat besar. Bahkan korban yang meninggal sudah melebihi 20 ribu orang.

Jumlah tersebut menjadikan Italia sebagai negara kedua dengan jumlah kematian tertinggi di dunia, setelah Amerika Serikat (AS) yang sejauh ini melaporkan 23.529 orang meninggal.

"Memang cukup mengkhawatirkan tadinya. Karena kita tahu Italia lebih duluan dan lebih parah. Tapi Alhamdulillah anak saya dan keluarganya baik-baik di sana dan tiap hari kita video call."

"Jadi cukup tenang karena memang mereka hanya tinggal di rumah saja dan tidak terjadi apa-apa," pungkas Djadjang Nurdjaman. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)

Djadjang nurdjaman Liga 1 Virus Corona Breaking News Barito Putera
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan