Djanur di Ambang Pemecatan, Persebaya Mulai Mencari Pelatih Baru?
Tengku Sufiyanto - Jumat, 31 Mei 2019
BolaSkor.com – Manajemen Persebaya Surabaya mulai menginventarisasi nama-nama pelatih baru. Pasalnya, manajemen secara terang-terangan sangat kecewa dengan kepemimpinan Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih kepala.
Manajemen Persebaya, Candra Wahyudi memberikan keterangan setelah laga imbang 2-2 melawan PSIS Semarang. Menurut Candra, manajemen sudah memberikan teguran keras kepada Djanur.
“Ini hasil yang sangat mengecewakan bagi manajemen. Kami kehilangan dua pertandingan home yang sangat penting dengan kesalahan mendasar yang sangat fatal. Kesalahan yang sangat mendasar dan membuat manajemen sangat kecewa,” ujar Manajer Persebaya, Candra Wahyudi selepas pertandingan.
“Sudah tujuh poin yang hilang dari tiga pertandingan awal Persebaya,” jelas pria asal Bojonegoro itu. “Kami masih berterima kasih kepada suporter yang memberikan dukungan positif kepada tim Persebaya. Mereka (suporter) seharusnya mendapatkan hasil yang lebih layak dari ini,” tutupnya.
Baca Juga:
Persebaya Surabaya 1-1 PSIS Semarang: Bajul Ijo Gagal Raih Kemenangan Perdana di Liga 1
Persebaya Keropos di Belakang, Djanur Putar Otak Ladeni PSIS
Tak sekadar teguran, manajemen Persebaya juga berjanji akan mengevaluasi pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut. “Ada sesuatu yang menurut kami kurang benar di manajemen kepelatihan,” kata Candra kepada awak media.
Bukan hanya itu, manajemen juga mulai mencari pengganti mantan pelatih Persib Bandung itu. Hanya saja, Candra menolak memberikan keterangan lebih lanjut soal siapa pengganti Djanur.
“Kami mempertimbangkan hal-hal seperti itu. Ketika keputusan terhadap tim pelatih, kami juga mempertimbangkan regulasi dan sebagainya. Intinya, evaluasi tegas ini kami berusaha tidak mengganggu Persebaya ke depan,” terangnya.
Bagaimana dengan pemain? Candra memberi sinyal tak akan merombak komposisi tim berjuluk Green Force ini. “Pemain sudah memberikan yang maksimal,” tutup mantan jurnalis salah satu media nasional ini. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)
