Eks Pemain Liverpool Anggap Level Serie A Lebih Baik daripada Premier League

Arief HadiArief Hadi - Senin, 24 September 2018
Eks Pemain Liverpool Anggap Level Serie A Lebih Baik daripada Premier League
Pertarungan dua perwakilan dari Serie A dan Premier League di Liga Champions musim lalu (Zimbio)

BolaSkor.com – Selama bertahun-tahun di era milenial, Premier League selalu dianggap sebagai liga terbaik dunia dan juga terbaik di Eropa jika dilihat dari segi persaingan yang kompetitif. Khususnya semenjak Sir Alex Ferguson pensiun melatih Manchester United pada 2013.

Tiap musimnya selalu ada juara baru. Belum lagi persaingan ketat di perebutan zona Eropa, papan tengah klasemen, hingga keluar dari zona degradasi. Fenomena tim kecil yang mengalahkan tim besar (giant killing) juga sering terjadi di Premier League. Rimba persaingan di sana benar-benar ketat.

Kendati demikian, ketatnya persaingan di Premier League tidak mencerminkan kekuatan tim-tim Inggris ketika berkompetisi di turnamen terbaik antarklub Eropa, Liga Champions. Spanyol masih mendominasi melalui dua perwakilan terhebat: FC Barcelona dan Real Madrid.

Tidak hanya itu, level bermain di liga-liga top Eropa lainnya juga mulai meningkat untuk mengejar Premier League. Serie A misalnya. Efek kedatangan Cristiano Ronaldo ke Juventus musim ini memberikan efek domino ke banyak hal, salah satunya meningkatkan persaingan dari klub-klub yang tidak ingin kalah dari Juventus.

Mantan pemain Liverpool yang baru pindah musim panas ini ke Cagliari, Ragnar Klavan, sudah merasakan perbedaan kultur sepak bola di Inggris dan Italia. Tanpa ragu ia menilai level bermain Serie A lebih superior ketimbang Premier League.

“Saya bisa melihat level di Serie A lebih superior ketimbang sepak bola Inggris dan hanya semakin bertambah kuat. Mentalitas krusial, tidak peduli di mana Anda bermain. Jika Anda tak punya konsentrasi yang tepat, Anda akan kesulitan meski melawan pemain-pemain terburuk,” ucap Klavan kepada La Gazzetta dello Sport.

“Tim-tim yang paling saya kagumi adalah Juventus dan Napoli. Jika Bianconeri mencapai final Liga Champions dua kali dalam empat tahun, maka jelas itu bukan karena kebetulan semata,” lanjutnya.

Meski baru sebentar berada di Cagliari dan dilatih oleh Rolando Maran, Klavan sudah bisa melihat kemiripan Maran dengan mantan manajernya di Liverpool, Jurgen Klopp.

“Klopp dan Maran juga memiliki kesamaan, keduanya sangat sederhana dengan cara memberi penjelasan, khususnya kepada bek. Jika Anda bergerak ke arah yang salah, mereka akan terus menjelaskannya hingga Anda paham,” tambah Klavan.

“Ketika Anda berada di bawah tekanan, keduanya ingin agar Anda terus bekerja melaluinya dan berlatih dengan benar, begitu saat bertanding,” pungkas bek tengah asal Estonia berusia 32 tahun tersebut.

Breaking News Liverpool Cagliari Serie A Italia Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.138

Bagikan