Fakta di Balik Kegagalan Steven Gerrard Menyeberang dari Liverpool ke Chelsea

BolaSkor.com - Steven Gerrard merupakan mantan kapten sekaligus legenda Liverpool yang begitu dihormati para fans. Meski begitu, ia sempat nyaris melakukan sebuah pengkhianatan dengan menyeberang ke Chelsea.

Gerrard memang pernah berpikir untuk meninggalkan Liverpool di masa puncak kariernya sekitar tahun 2004. Ia bahkan mengungkapkan keinginannya tersebut secara terbuka kepada media.

Gerrard kecewa dengan performa angin-anginan Liverpool. Ia merasa klubnya saat itu tak cukup kuat untuk ikut terlibat dalam perburuan gelar juara.

Baca Juga:

Klopp Ungkap Jasa Steven Gerrard di Balik Keberhasilan Liverpool Juarai Premier League

Steven Gerrard Pecahkan Rekor Berusia 114 Tahun di Skotlandia

Steven Gerrard Minta Liverpool Segera Buatkan Patung untuk Jurgen Klopp

Puncak saga transfer Gerrard terjadi pada musim panas 2004. Saat itu, Jose Mourinho yang baru ditunjuk sebagai manajer baru Chelsea tertarik mendatangkannya.

Di sisi lain, Liverpool juga tengah menjalani masa transisi. The Reds baru saja berpisah dengan Gerard Houllier dan menunjuk Rafael Benitez.

Rick Parry yang kala itu menjabat sebagai ketua eksekutif Liverpool sempat mengatakan kepada Benitez terkait keinginan Gerrard untuk hengkang. Jadi manajer berkebangsaan Spanyol tersebut harus menyiapkan skema permainan tanpa sang kapten.

Parry berpikir transfer Gerrard ke Chelsea akan terjadi tak lama usai gelaran Piala Eropa 2004. Kubu The Blues bisa menjalin kesepakatan dengan sang pemain yang sedang menikmati liburan.

"Saya pikir selama Piala Eropa, Gerrard sangat ingin pergi ke Chelsea. Kesalahan yang dilakukan Chelsea adalah membiarkan Steven kembali ke Liverpool setelah Piala Eropa," kata Parry kepada BBC.

"Mereka seharusnya menahan Gerrard di kapal pesiar Abramovich."

Gerrard memang kembali ke Liverpool usai menikmati liburan. Ia akhirnya membatalkan keinginan untuk hengkang setelah bicara empat mata dengan Parry.

Meski begitu, niat Gerrard untuk hengkang masih belum hilang seratus persen. Apalagi ketika dirinya dikecam fans Liverpool usai mencetak gol bunuh diri saat berhadapan dengan Chelsea di final Piala Liga 2005.

Namun Gerrard mampu menebus kesalahannya tersebut dengan mempersembahkan trofi Liga Champions di musim yang sama. Hal itu membuat dirinya kembali dicintai publik Anfield.

Gerrard akhirnya benar-benar meninggalkan Liverpool pada awal tahun 2015 untuk bergabung ke Los Angeles Galaxy. Sayang hingga akhir kariernya di Anfield. ia gagal mewujudkan mimpi untuk meraih trofi Premier League.