Federasi Sepak Bola Thailand Terancam Dihukum FIFA seperti yang Terjadi pada Indonesia

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 10 Februari 2020
Federasi Sepak Bola Thailand Terancam Dihukum FIFA seperti yang Terjadi pada Indonesia
Ilustrasi Federasi Sepak Bola Thailand (FAT). (FA Thailand)

BolaSkor.com - Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) akan mengadakan pemilihan Presiden, Rabu (12/2). Persoalan mewarnai jelang penentuan petinggi FAT.

Persoalan tak lepas dari diskualifikasi yang dilakukan FAT terhadap mantan Presiden FAT pada 2008-2015, Worawi Makudi. Worawi kemudian melakukan pelaporan kepada Otoritas Olahraga Thailand (SAT) atas hal tersebut.

Diskualifikasi membuat hanya ada dua kandidat yang akan maju. Keduanya adalah Presiden FAT saat ini Somyot Poompunmuang dan anggota parlemen Nakhon Sawan Pinyo Niroj.

FIFA dalam suratnya telah memperingatkan akan campur tangan pihak ketiga dalam pemilihan Presiden FAT. Seperti dilaporkan Bangkok Post, keterlibatan pihak luar bisa membuat Thailand diskors FIFA. Seperti yang terjadi pada Indonesia pada 2015 silam, yang mengakibatkan diasingkannya timnas dan PSSI dari internasional, penghentian bantuan, dan lain-lain.

Baca Juga:

TC Timnas Indonesia Diundur, Shin Tae-yong Penuhi Nasihat Teco

Alfeandra Dewangga Terkejut Namanya Masuk Daftar Seleksi Timnas Indonesia Senior

Peringatan itu dibuat dalam sebuah surat yang ditandatangani kepala asosiasi anggota FIFA Veron Mosengo-Omba. "Ini adalah balasan untuk beberapa korespondensi sebelumnya dari sekretaris jenderal FAT Korrawee Prissananantakul yang isinya belum terungkap," tulis Bangkok Post.

Media Thailand menuliskan bahwa peringatan FIFA berkaitan dengan tindak lanjut SAT atas laporan Worawi Makudi. "Tangan dari pengontrol olahraga pemerintah Thailand telah disebutkan namanya dalam surat FIFA, tertanggal 5 Februari."

"Pejabat FIFA menambahkan bahwa FAT, sebagai asosiasi anggota FIFA, berhak untuk mengelola urusannya secara independen dan "tanpa pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga"."

"Setiap pelanggaran terhadap kewajiban ini dapat menyebabkan sanksi yang diatur dalam Statuta FIFA, termasuk kemungkinan penangguhan," Mosengo-Omba, memperingatkan.

Sementara itu, peringatan FIFA tak mengkhawatirkan SAT. Petinggi SAT Gongsak Yodmani menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah ikut campur dalam pemilihan Presiden FAT.

"Asosiasi Olahraga memiliki kebebasan dalam menjalankan asosiasi mereka. Tidak ada gangguan," kata Gongsak.

"SAT hanya terdaftar untuk asosiasi olahraga. Namun pemilihan di asosiasi olahraga harus dilakukan sesuai dengan aturan." SAT bertekad menemukan kesimpulan atas laporan pada 11 Februari atau sehari sebelum pemilihan.

Thailand Timnas Indonesia Pssi Fifa Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan