Frank Lampard Pasang Badan Bela Ole Gunnar Solskjaer dari Hujan Kritikan
BolaSkor.com - Manchester United akan menjamu Chelsea di Old Trafford, Minggu (11/8) pukul 22.30 WIB, pada pekan pertama Premier League. Laga itu juga menjadi duel dua manajer dengan status legenda klub, Ole Gunnar Solskjaer dan Frank Lampard.
Solskjaer telah terlebih dahulu melatih United sejak 2018 menggantikan Jose Mourinho, sementara Lampard menggantikan Maurizio Sarri setelah musim 2017-18 berakhir. Solskjaer sudah merasakan kenyataan pahit dikritisi publik.
Terlepas dari statusnya sebagai legenda Red Devils, Solskjaer tetap dikritik tatkala United menelan kekalahan atau sedang melalui periode negatif, seperti di akhir musim lalu - Man United melalui periode negatif.
Baca Juga:
Ole Gunnar Solskjaer Tanggapi Keluhan Fans soal Transfer Manchester United
Prediksi Manchester United Vs Chelsea: Mengulang Memori 1958
Bantah Adanya Keributan, Lampard Beri Penjelasan Detail di Balik Kepergian Luiz
Publik menilai Solskjaer masih terlalu 'hijau' untuk melatih United dan pendekatan gaya bermainnya terlalu mudah diprediksi lawan, tidak variatif.
Mengetahui fakta tersebut, Lampard pasang badan membela koleganya itu. Kendati keduanya dahulu sering berhadapan di lapangan pertandingan, Lampard kini melihat Solskjaer sebagai rekan seprofesi dan membelanya dari kritikan.
"Saya menyadari hal tersebut dan itu datang untuk posisinya. Ini berlebihan untuk setiap orang di sepakbola. Saya pikir itu mungkin terlalu keras karena hal tersebut adalah sesuatu yang harus dihadapinya," ucap Lampard, dikutip dari Express.
"Anda harus melihat apa yang bisa dia lakukan di musim ini. Saya tidak terlalu banyak mendengarkan hal-hal yang lain," lanjut dia.
Sukses atau tidaknya Solskjaer baru akan terlihat di musim ini. Lelaki asal Norwegia melatih klub dari pramusim dan merombak skuat dari tim peninggalan Mourinho musim lalu.
Pun demikian Lampard. Chelsea sedianya diembargo transfer oleh FIFA terkait pelanggaran rekrutmen pemain di bawah umur. Namun, Lampard setidaknya tidak menangani klub di tengah musim dan ia bisa mengetahui kelebihan serta kekurangan timnya.