Frenkie De Jong Mau Bertahan 10 Tahun Lagi di Barcelona
Johan Kristiandi - Minggu, 20 November 2022
BolaSkor.com - Gelandang asal Belanda, Frenkie de Jong, mengutarakan harapannya terkait karier di Barcelona. Eks Ajax Amsterdam tersebut menegaskan ingin bertahan lama di Barca. Bahkan, jangka waktu yang diinginkan De Jong adalah 10 tahun.
Usai pindah ke Barcelona dari Ajax, karier Frenkie de Jong tidak sepenuhnya mulus. Terlebih usai Xavi Hernandez mengambil alih.
Posisi De Jong di lini tengah mulai tergeser. De Jong dikabarkan bukan pemain yang diinginkan Xavi.
Baca Juga:
Barcelona yang Tidak Kenal Lelah Bahas Lionel Messi
Tidak heran, De Jong mulai dikaitkan dengan pintu keluar dari Barcelona. Pada musim panas kemarin, ia menjadi target nomor satu Manchester United. Pelatih The Red Devils, Erik ten Hag, ingin bereuni dengan De Jong.
Negosiasi kedua tim pun masuk tahap akhir. Kedua tim sudah sepakat soal nilai transfer.
Namun, De Jong enggan menuju Man United. Sang gelandang ngotot bertahan. Satu di antara alasannya adalah demi bermain di Liga Champions. Kesepakatan pun runtuh.
Kini, De Jong kembali dikaitkan dengan pintu keluar. Apalagi, ia juga belum menjadi pilihan utama bagi Xavi.
Kendati demikian, De Jong kembali menegaskan janji setia kepada Barca. Ia ingin bertahan lama menjadi penggawa Barcelona. Padahal, Barcelona diyakini ingin De Jong pergi demi mengurangi pengeluaran gaji.
“Saya sangat bahagia di Barcelona. Ketika saya bermain itu bagus dan dalam hal hidup di sini hidup itu sempurna. Saya melihat diri saya di Barcelona selama mungkin,” papar De Jong kepada Telegraph.
“Saya pribadi berharap untuk 8 atau 10 tahun lagi,” tambahnya.
De Jong juga mengaku bisa menerima keputusan Xavi yang tidak memilihnya menjadi pemain utama.
“Saya tidak pernah merasa bahwa Xavi melawan saya. Kepada media dia mengatakan bahwa dia senang dengan saya tetapi ada juga bagian keuangan klub. Saya benar-benar tidak menyalahkan Xavi.”
Selain Manchester United, De Jong juga membuat Chelsea jatuh hati. Namun, hingga sejauh ini, Barca tetap menjadi pilihan satu-satunya.
