Gagal Menang Lagi, Persebaya Salahkan Wasit

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Maret 2023
Gagal Menang Lagi, Persebaya Salahkan Wasit
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso didampingi Denny Agus Setiawan dalam sesi jumpa pers usai pertandingan melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, sore tadi. (BolaSkor.com/Keyzie Zahir)

BolaSkor.com - Persebaya Surabaya kembali gagal meraih poin untuk kali keenam beruntun di Liga 1 2022/2023. Kali ini mereka takluk 0-1 dari Persik Kediri pada pekan ke-31 di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (18/3) sore.

Persik Kediri berhasil unggul lewat gol penalti yang dicetak oleh Flavio Antonio da Silva (80'). Hadiah penalti diberikan wasit Agus Fauzan Arifin lantaran bek Arief Catur Pamungkas melanggar Krisna Bayu Otto Kartika di kotak terlarang area permainan Persebaya.

Keputusan wasit kelahiran Sleman itu memicu kekecewaan pelatih Persebaya Aji Santoso. Menurutnya, pengadil lapangan yang juga prajurit TNI Angkatan Udara itu memiliki dendam terhadap Bajol Ijo.

"Silakan dinilai sendiri kepemimpinan wasit-wasit (sore ini) sepertinya dengan bukti-bukti yang nyata, mereka memiliki dendam pribadi terhadap Persebaya," kecam Aji Santoso dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

Baca Juga:

Hasil Liga 1 2022/2023: Kalahkan Persebaya, Persik Catatkan 6 Kemenangan Beruntun

Dewa United FC Bertekad Bangkit saat Ditantang Persib Bandung

Dia menyebutkan keputusan kontroversial Agus Fauzan ketika Yohanes Ferinando Pahabol handsball didalam kotak penalti Persik. Sayang, wasit dan asisten wasit tambahan, Musthofa Umarella, dinilai membiarkan dengan tidak menunjuk titik putih. Padahal, jarak pandangnya cukup jelas dan tidak terhadang.

"(Agus Fauzan) dan Musthofa Umarella tadi (situasi) benar-benar handsball 100 persen tidak ditiup. Dan Musthofa Umarella (asisten wasit tambahan satu) yang dekat tidak bertindak," kata Aji Santoso.

Pelatih berusia 52 tahun tersebut lantas membeberkan 'dosa' Musthofa Umarella. Wasit asal Jakarta itu pernah diistirahatkan sementara waktu oleh Komite Wasit PSSI karena dinilai bersalah ketika memimpin laga Persebaya vs Persela Lamongan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 21 Oktober 2021 lalu.

Saat itu, Musthofa Umarella tidak mengesahkan gol striker Persebaya, Jose Wilkson pada menit ke-33. Tak hanya itu, dia mengesahkan gol yang striker Ivan Carlos beberapa detik setelah kejadian ini. Padahal, sang pemain terlihat dalam posisi offside.

"Saya saya tidak excuse, ok saya mengakui Persebaya kalah. Saya terima dengan lapang dada tapi wasit-wasit ini bermasalah terus," keluh Aji Santoso.

"Saya berharap ketua (PSSI) yang baru segeralah memperbaiki kualitas wasit. Kalah menang didalam sepak bola normal saya bisa menerima," pungkas pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu.

Hasil ini membuat tim asal Kota Pahlawan tak pernah menang dalam 6 pertandingan terakhir. Persebaya masih bertengger di posisi ke-9 klasemen dengan torehan 39 poin. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)

Persebaya surabaya Persik kediri Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

14.859

Bagikan