BolaSkor.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau menolak menyalahkan kiper pengganti Aditya Arya Nugraha saat timnya takluk 3-0 dari Madura United di Gelora Bangkalan, Madura, Minggu (19/7) petang.

Persebaya tertinggal lewat gol cepat Jaja pada menit keempat. Pria asal Brasil itu sukses mengeksekusi penalti usai Francisco Rivera dijatuhkan di kotak terlarang.

Saat mencoba mengejar ketertinggalan, petaka datang menghampiri Persebaya. Kiper Andhika Ramadhani terpaksa ditarik keluar usai berbenturan dengan Rivera.

Tanpa kehadirannya, klub berjuluk Green Force tersebut tampak begitu rapuh. Alhasil, Lulinha dan Junior Brandao menambah keunggulan tuan rumah di babak kedua.

Baca Juga:

Gol Cepat Jadi Kunci Keberhasilan Madura United Taklukkan Persebaya

Penalti Kudela Putus Paceklik Kemenangan Persija Jakarta

"Ini sulit karena kami mengganti kiper karena cedera. Tetapi dia kiper muda dan ini debutnya. Selalu sulit bermain di laga seperti ini, melawan tim teratas," ungkapnya.

"Tak ada yang perlu kukatakan lagi. Selamat untuk debutnya. Masih ada laga lainnya di masa depan, perjalanannya masih panjang," imbuh pria asal Spanyol tersebut.

Pelatih berusia 47 tahun itu memilih menyoroti gol cepat Madura United sebagai penyebab kekalahan timnya. Tertinggal saat laga baru berjalan beberapa menit sangatlah tidak mudah.

"Kami terlalu cepat kena penalti, itu mengubah situasi pertandingan. Babak pertama seimbang, tetapi babak kedua Madura lebih baik. Selamat untuk mereka," ucapnya.

Eks pelatih akademi La Masia itu juga berbicara tentang debutnya yang mengecewakan. Menurutnya, kekalahan ini memberikan banyak pelajaran untuknya.

"Saya baru datang dua hari ini, bermain away lawan tim teratas. Ini kekalahan besar, tapi ada banyak hal positif," jelasnya.

"Kami bisa benahi kekurangan ini di laga selanjutnya. Kami harus belajar dari kesalahan dan memulai lagi untuk memperbaikinya agar bisa lebih baik," tandas Gombau. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Madura)