Gagal Raih Titel Piala FA, Jose Mourinho Sindir Strategi Parkir Bus Chelsea

Arief HadiArief Hadi - Minggu, 20 Mei 2018
Gagal Raih Titel Piala FA, Jose Mourinho Sindir Strategi Parkir Bus Chelsea
Jose Mourinho sindir permainan super defensif Chelsea di final Piala FA (Getty Images)

BolaSkor.com - Manchester United dipastikan mengakhiri musim 2017/18 tanpa satupun raihan trofi. Tim berjuluk Setan Merah kalah 0-1 dari Chelsea di final Piala FA yang berlangsung di Wembley, melalui gol tunggal yang dicetak Eden Hazard dari titik putih.

Penalti terjadi kala Hazard dilanggar Phil Jones, bek Man United, di babak pertama. Hazard yang mengeksekusi sendiri penalti tersebut, menjalankan tugasnya dengan tenang dan mengecoh kiper Man United, David De Gea. Winger asal Belgia mencetak gol ke-89 dari total 300 penampilannya bersama klub yang sudah dibelanya sejak tahun 2012 di seluruh kompetisi.

Chelsea memenangi titel Piala FA kedelapan mereka. Tapi, bukan Jose Mourinho namanya jika ia tidak memicu kontroversi. Pasca laga, The Special One berkata bahwa timnya lebih layak menang dibanding Chelsea, yang bermain dengan strategi super bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Betapa dominannya Man United bisa dilihat dari penguasaan bola 67 berbanding 33 persen Chelsea. Mourinho tidak segan menyindir gaya bermain yang diterapkan koleganya, Antonio Conte, kepada Chelsea di laga final.

"Saya memberi selamat kepada mereka (Chelsea) karena mereka menang, tapi, saya pikir mereka tidak pantas menang. Saya memberi selamat kepada mereka karena saya sportif. Mereka mencetak satu gol lebih dari kami dan meraih trofi, dan saya harus melakukan apa yang diminta dari pekerjaan saya. Saya manajer Manchester United dan harus respek," cetus Mourinho, diberitakan Goal, Minggu (20/5).

"Saya pikir kami pantas menang, kami adalah tim yang terbaik. Tapi inilah sepak boa. Saya cukup penasaran untuk mengetahui apa yang orang katakan dan orang akan tulis, karena saya bisa membayangkan apa yang akan dikatakan orang jika tim saya bermain seperti Chelsea," sambungnya.

Tidak turunnya Romelu Lukaku sebagai starter turut "mempermudah" Chelsea untuk membuat para pemain ofensif Man United frustrasi. Lukaku baru turun di 15 menit terakhir pertandingan. Dalam kurun waktu tersebut, ia tidak bisa bertindak banyak menyelamatkan Man United dari kekalahan.

"Saya telah memberikan segalanya yang dapat dilakukan, para pemain sepenuhnya telah memberikan segalanya. Sedikit sulit bagi kami bermain tanpa Lukaku, melawan tim yang bertahan dengan sembilan pemain. Anda butuh sosok (tangguh) di dalam kotak penalti dan kami tak memilikinya dalam waktu yang panjang tadi," tambah Mourinho.

"Kami tahu seperti ini cara mereka normalnya bermain, dengan sedikit ambisi lebih saat melakukan serangan balik, tapi setelah unggul 1-0 mereka benar-benar sangat defensif. Mereka tidak bodoh, mereka tahu tim kami bermain tanpa Lukaku atau (Marouane) Fellaini. Jadi, mereka tahu dapat mendominasi dalam permainan sepak bola direct (mengandalkan umpan lambung jauh ke depan)," urainya.

Breaking News Chelsea Manchester United Jose Mourinho Antonio Conte
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.138

Bagikan