Gerak Senyap Persebaya Jelang Liga 1 2021
BolaSkor.com - Persebaya Surabaya melakukan langkah di bursa transfer musim ini sama dengan cara yang telah dilakoni sebelumnya. Sebuah cara yang telah menjadi ciri khas Bajol Ijo dalam mendatangkan pemain mendatangkan pemain berkualitas untuk memperkuat tim setiap musimnya.
Presiden Persebaya, Azrul Ananda mengatakan sudah berbincang dengan pelatih Persebaya Aji Santoso membahas persiapan ke Liga 1 2021. Hanya saja, putra dari Dahlan Iskan itu menyatakan Aji belum dapat memaparkan program dengan lebih detail. Pasalnya, jadwal kompetisi sepakbola kasta teratas di Indonesia itu belum ada kepastian.
Baca Juga:
Antisipasi Pemanggilan Timnas, Bek Asing Mutlak bagi Persebaya
“Coach Aji bilang belum tahu karena tidak ada jadwal. Artinya di masa belum ada kepastian Liga 1, kami akan floating dulu, dalam arti kami melihat situasi. Bukan perihal lapangan ya. Keperluan latihan seperti apa,” beber Azrul.
“Kan pelatih harus merancang peak-nya (pemain) seperti apa. Ini kesempatan karena banyak pemain muda mungkin lebih banyak ke individual skill dan individual development. Jadi saya percayakan kepada pelatih semua,” lanjut sosok yang akrab dipanggil Ulik tersebut.
Terkait perekrutan pemain, Azrul mengatakan manajemen Persebaya dalam bekerja selalu tidak banyak gembar-gembor. Apalagi jika berkaitan dengan bursa transfer.
“Saya kira teman-teman suporter sudah paham bagaimana gaya tim kami bekerja. Dalam arti kami tidak banyak gembar-gembor dan tidak banyak gaduh di bursa transfer,” ungkapnya.
“Dalam empat tahun kami sudah menunjukkan track record bahwa kami serius dalam mengembangkan Persebaya. Kami bukan hanya memikirkan tahun ini saja, tetapi juga harus mempunyai plan dalam dua tiga tahun kedepan,” sambung pria kelahiran 4 Juli 1977 tersebut.
Lebih lanjut Azrul berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera menggelar pertemuan dengan klub-klub kontestan kompetisi musim 2021. Ia optimistis Liga 1 dapat berjalan.
“Insya Allah saya kira Liga 1 akan berjalan. Seharusnya dalam waktu dekat ada koordinasi lebih konkret dari PSSI dan LIB. Klub hanya bisa melihat dan menunggu regulasi, segala macamnya seperti apa,” tandasnya. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)