Gianluigi Buffon Minta Maaf Usai Inter Milan dan Napoli Tersingkir di Liga Champions
Johan Kristiandi - Rabu, 12 Desember 2018
BolaSkor.com - Kiper Paris Saint-Germain, Gianluigi Buffon, meminta maaf kepada publik sepak bola Italia usai Inter Milan dan Napoli gagal melenggang ke babak gugur Liga Champions 2018-2019. Buffon menilai kedua tim itu sejatinya punya peluang lolos.
Inter Milan dan Napoli harus mengubur mimpinya berlaga pada babak gugur Liga Champions 2018-2019. Inter Milan gagal lolos setelah hanya bermain 1-1 melawan PSV Eindhoven, sementara pada laga lainnya Tottenham Hotspur menahan Barcelona 1-1.
Sementara itu, Napoli hanya menduduki peringkat ketiga usai dikalahkan Liverpool 1-0 di Anfield. Gol semata wayang The Reds dikreasikan Mohamed Salah.
Buffon turut mengomentari nasib Inter Milan dan Napoli. Bahkan, eks Juventus itu meminta maaf atas apa yang terjadi.
Baca juga:
Hasil Liga Champions: Dua Klub Italia Tersingkir
Barcelona Samai Rekor Bayern Munchen di Liga Champions
"Saya meminta maaf untuk kedua tim. Saya meminta maaf karena Napoli sedang berada dalam perjalanan indah dan tim kuat di grup kami. Sementara itu, Inter Milan hanya perlu mengalahkan PSV Eindhoven," ujar Buffon kepada Sky Sport Italia setelah kemenangan PSG 4-1 di markas Red Star Belgrade.
"Saya juga meminta maaf karena mungkin saya punya peluang kembali bermain di Italia, di Liga Champions, jika Inter dan Napoli lolos. Itu karena kedua klub akan berada di peringkat kedua sementara kami pada peringkat pertama," ulas sang kiper.
Dengan hasil tersebut, Serie A hanya menyisakan Juventus dan AS Roma di Liga Champions. Sementara itu, Inter dan Napoli akan berlaga di Liga Europa.
"Sebuah langkah mundur untuk sepak bola kita? Tidak, namun itu memalukan dan mengecewakan. Saya mengatakan itu karena kebanggan patriotik," tegas Buffon.
Gianlugi Buffon menuju Paris Saint-Germain usai tak memperpanjang kontrak dengan Juventus pada musim panas 2018. Padahal, kiper asal Italia itu sudah identik dengan kubu La Vecchia Signora. Buffon mengatakan ingin mencicipi tantangan baru sebelum pensiun.
