GM Arema FC Ceritakan Sulitnya Upaya Klub Memenuhi Gaji 25 Persen
BolaSkor.com - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menceritakan tentang bagaimana klub juga diterpa kesulitan dalam upaya memenuhi gaji 25 persen kepada seluruh anggota tim, sebagaimana Surat Keputusan (SK) PSSI pada Jumat (27/3) lalu.
Hal ini sekaligus sebagai bahan renungan untuk seluruh anggota tim, bahwa sudah selayaknya tidak ada sikap kontra atas keputusan federasi sepak bola Indonesia tersebut, mengingat pandemi Corona juga dialami oleh semua pihak.
"Kompetisi berhenti, otomatis subsidi dari LIB (Liga Indonesia Baru) juga berhenti. Hak siar pun demikian, pasti menunggu kompetisi berjalan lagi," kata Ruddy Widodo.
Baca Juga:
Borneo FC Tambah Pemotongan Gaji Pemain hingga Ofisial untuk Sumbangan Melawan Virus Corona
Persita Bayar Gaji Pemain 10 Persen untuk April-Juni 2020, APPI Beri Respons
Subsidi maupun hak siar televisi memang menjadi salah satu pos pemasukan bagi finansial tim Singo Edan. Satu pos lainnya, yaitu kerja sama dengan para sponsor yang nilainya juga tidak bisa dibilang kecil untuk kompetisi musim ini.
"Saya pastikan, kalau sponsor juga tidak akan lari. Tetapi sama saja, berhentinya kompetisi juga membuat sponsor penunda pencairan dana yang dibagi setiap bulan," tambahnya.
Arema FC sendiri juga cukup kelimpungan dengan situasi saat ini. Namun demikian, pihaknya tetap memastikan pembayaran itu terpenuhi, melalui anggaran ekstra hingga Rp1,5 Miliar selama kompetisi berhenti.
"Fokus kami saat ini adalah, bagaimana hak pemain, pelatih maupun ofisial tim bisa terpenuhi dalam tiga bulan ke depan. Itu dulu," pungkas manajer kelahiran Madiun tersebut. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)