5 Hal Menarik dari Laga Keempat Grup Liga Europa 2020-2021

Arief HadiArief Hadi - Jumat, 27 November 2020
5 Hal Menarik dari Laga Keempat Grup Liga Europa 2020-2021
Napoli menghormati Diego Maradona (Twitter)

BolaSkor.com - Beberapa klub telah mengamankan tempat di 32 besar Liga Europa 2020-2021 setelah memainkan laga keempat grup dan menyisakan dua laga lagi. Laga keempat grup Liga Europa berlangsung Jumat (27/11) dini hari WIB.

Arsenal, Leicester City, AS Roma, Hoffenheim, memastikan tiket ke fase gugur, sementara Rangers dan Tottenham Hotspur ada di posisi kuat untuk menyusul mereka ke fase 32 besar Liga Europa.

Sejumlah hal menarik yang mungkin Anda lewatkan juga terjadi di pertandingan keempat grup Liga Europa 2020-2021. Apa saja? Berikut penjabaran dari BolaSkor.com:

Baca Juga:

Marcelo Bielsa dan Mikel Arteta Bertukar Pujian

Hasil Laga-laga Liga Europa: Duo London Utara Berjaya, Milan Imbang

Aksi Talenta-talenta Lokal Arsenal di Liga Europa

1. Napoli Mengenang Diego Maradona

Napoli mengenang Diego Maradona

Napoli melawan Rijeka di San Paolo pada laga keempat grup F. Laga itu berlangsung di hari berduka ketika legenda Napoli, Diego Maradona meninggal dunia pada usia 60 tahun karena serangan jantung. Maradona legenda abadi Napoli yang sukses mempersembahkan dua Scudetto.

Diawali dengan mengheningkan cipta dan tepukan tangan kepada foto Maradona, para pemain Napoli mengenakan nomor ikonik 10 milik Maradona dan Naples menyalakan api untuk mengenangnya. Napoli mempersembahkan kemenangan 2-0 atas Rijeka untuknya dan berharap bisa memenangi kembali titel yang diraih Maradona 30 tahun silam.

2. Jose Mourinho dan Pemain-pemain Muda

Dane Scarlett

Siapa bilang Jose Mourinho tidak percaya kepada pemain-pemain muda? Pada kemenangan 4-0 Tottenham Hotspur atas Ludogorets, The Experienced One menurunkan empat pemuda sekaligus dari bangku cadangan. Mereka adalah: Jack Clarke, Alfie Whiteman, Dane Scarlett, dan Harvey White.

Masuknya Dane Scarlett menjadi sorotan. Usianya baru 16 tahun 248 hari (lahir pada 2004) dan jadi pemain termuda Spurs yang tampil di level kompetitif. Permainannya dinamis dan punya pergerakan bagus.

3. Kebangkitan Nicolas Pepe

Nicolas Pepe

Rekor transfer Arsenal sebesar 72 juta poundsterling bisa menjadikan laga kontra Molde sebagai titik balik. Arsenal menang 3-0 dari gol Nicolas Pepe, Reiss Nelson, dan Folarin Balogun. Pepe tampil apik di laga tersebut.

Pepe paling banyak menyentuh bola (80 kali), mengirim umpan silang (12 kali), menciptakan peluang (empat kali), dribel bola sukses (sembilan kali), dan sentuhan bola di kotak penalti lawan (11 kali). Penampilannya itu bisa membuat Mikel Arteta berpikir dua kali jika tak memainkannya di laga berikutnya.

4. Performa Hebat Tanguy Ndombele

Tanguy Ndombele

Ketegasan Jose Mourinho musim lalu kepada Tanguy Ndombele ternyata terbukti bagus untuk sang pemain. Eks gelandang Olympique Lyonnais tampil bagus kala melawan Ludogorets dan mengontrol lini tengah Spurs.

Ndombele punya tingkat kesuksesan melewati lawan sebesar 100 persen, nilai kesuksesan tekel 100 persen, dan akurasi tendangan 100 persen. Sentuhan bolanya terbanyak (62 kali), paling banyak merebut bola (tujuh kali), dan memenangi tekel (empat kali). Spurs punya modal bagus menghadapi Chelsea akhir pekan ini.

5. Milan Tanpa Zlatan Ibrahimovic

Lille 1-1 Milan

AC Milan imbang 1-1 melawan Lille di laga keempat grup H. Pasca kalah sebelumnya Il Rossoneri bermain imbang tanpa diperkuat top skorer, Zlatan Ibrahimovic. Milan kini di urutan dua klasemen dengan raihan tujuh poin, satu poin di bawah Lille.

Milan kini dihadapkan pada ujian bermain tanpa Ibrahimovic. Posisi mereka belum aman di Liga Europa, tapi di Serie A mereka juga diuji untuk menjaga catatan tak pernah kalah.

Trivia Sepak Bola Tottenham Hotspur Jose Mourinho Breaking News Liga Europa
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.024

Bagikan