Hanya Ada Kesempurnaan di Mata Max Verstappen

BolaSkor.com – Keberhasilan Max Verstappen meraih podium kedua di GP Arab Saudi, Senin (20/3) dini hari tidak membuatnya merasa bahagia. Sebaliknya pembalap Red Bull Racing ini justru kecewa berat.

Sirkuit Jeddah Corniche menjadi saksi bisu kehebatan Verstappen. Pembalap berdarah Belgia-Belanda ini mampu membuktikan levelnya dengan merebut podium kedua saat dirinya memulai balapan dari posisi ke-15.

Namun, alih-alih merasa senang, pembalap berjuluk Super Max ini justru kesal. Pasalnya Verstappen gagal meraih hasil sempurna dengan merebut kemenangan.

“Jelas, saya bisa kembali ke posisi kedua sangat bagus, dan secara umum seluruh perasaan yang dirasakan tim, semua orang sangat senang. Namun secara personal saya tidak bahagia karena saya datang ke sini bukan untuk merebut posisi kedua,” terang Verstappen.

“Khususnya saat Anda berupaya keras juga saat kembali ke markas untuk memastikan saya tiba di sini dalam kondisi baik, meyakinkan semuanya berjalan sempurna, dan Anda harus menjalani balapan untuk ngembalikan posisi yang hilang, di mana saya sangat suka (tantangan) ini,” lanjutnya.

Tidak hanya itu saja, Verstappen juga kecewa dengan performa mobil RB19 miliknya. Menurut peraih gelar juara musim 2021 dan 2022 ini, mobil yang dikendarainya tidak dapat memenuhi ekpetasi yang diharapkan.

“Pekan pertama saya di GP Bahrain sangat tidak jelas, karena ada pergeseran keseimbangan besar dari tes uji coba hingga balapan. Beberapa hal terjadi dan sekarang kembali terulang setelah hasil positif di tiga tes uji coba. Jelas saya memiliki masalah ketika kualifikasi,” ungkap rekan satu tim Sergio Perez ini.

“Maksudnya, saya tidak keberatan menjalani balapan seperti ini. Namun ketika kamu bersaing untuk memperebutkan gelar juara dan terlihat seperti dua mobil, kita harus yakin kedua mobil ini sangat baik,” tambahnya.

Sebagai informasi, pada GP Arab Saudi kali ini, podium kemenangan berhasil direbut oleh Perez. Sementara podium ketiga ditempati oleh pembalap Aston Martin, Fernando Alonso.

Penulis: Bintang Rahmat