Hojbjerg, Pemain Pertama Tottenham yang Merespons Komentar Pedas Conte

Arief HadiArief Hadi - Selasa, 21 Maret 2023
Hojbjerg, Pemain Pertama Tottenham yang Merespons Komentar Pedas Conte
Pierre-Emile Hojbjerg dan Antonio Conte (Twitter)

BolaSkor.com - Nasib Antonio Conte sebagai pelatih Tottenham Hotspur menjadi perhatian pada jeda internasional saat ini. Pasalnya, pelatih asal Italia mengkritik pedas manajemen dan skuad tim usai imbang 3-3 lawan Southampton akhir pekan lalu.

Conte bak sudah kehabisan ide untuk membangkitkan Tottenham dan mengkritik habis-habisan tim. Dalam kritiknya itu Conte juga menyindir budaya klub serta menilai para pemain yang 'egois'

"Mereka sudah terbiasa di sini. Mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting. Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan. Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan. Mudah dengan cara ini. Kisah Tottenham adalah ini," ucap Conte.

"Saya bilang saya ingin melihat api (semangat) dan saya belum melihatnya. Saya berkata bahwa saya ingin melihat api di mata mereka, di hati mereka. Saya ingin melihat jiwa yang benar. Tidak hanya di sesi latihan, tapi di lapangan karena di sinilah Anda membuat perbedaan."

Baca Juga:

Seolah Minta Dipecat, Antonio Conte Lepas Kontrol Kritik Tottenham Hotspur

Gagal Kalahkan Southampton, Antonio Conte Semprot Skuad Tottenham Hotspur

Antonio Conte Lontarkan Kritik Tajam, Petinggi Tottenham Ambil Tindakan

"Sampai sekarang, saya mencoba untuk menyembunyikan situasi tetapi masih ada 10 pertandingan lagi dan beberapa orang berpikir kami bisa bertarung. Berjuang untuk apa? Dengan semangat ini, sikap ini, komitmen ini? Apa? Untuk tempat ketujuh, kedelapan, ke-10?"

"Saya tidak terbiasa berada di posisi ini. Saya benar-benar kesal, dan setiap orang harus mengambil tanggung jawab mereka. Tidak hanya klub, manajer dan staf. Para pemain harus terlibat dalam situasi ini karena sudah waktunya mengubah situasi ini jika Tottenham ingin berubah."

"Jika mereka ingin terus seperti ini, mereka bisa mengganti manajer, banyak manajer, tapi situasinya tidak bisa berubah. Percaya saya."

Apa yang diutarakan Conte mendapatkan pro dan kontra. Ada yang menilai apa yang diucapkan Conte tidak salah, mengingat Conte juga pelatih yang terbiasa juara bersama Chelsea, Juventus, dan Inter Milan. Mereka yang kontra menilai Conte tak seharusnya berbicara di depan publik.

Tak ayal nasibnya jadi pertanyaan saat ini. Selain itu juga ada satu pemain Tottenham yang pertama angkat bicara merespons ucapan Conte tersebut, dia adalah Pierre-Emile Hojbjerg. Hojbjerg tak menyalahkan Conte dengan komentarnya tersebut.

"Itu karena dia (Conte) tidak puas. Anda tidak melakukan itu jika Anda telah mencapai perempat final Liga Champions dan jika Anda berada di semifinal Piala FA," papar Hojbjerg mengomentari komentar Conte, dikutip dari Mirror.

"Itu datang dari fakta bahwa, sayangnya, kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan sebagai tim dan klub. Kami masih berada di tempat yang kami inginkan dan perlu berada di Premier League."

"Tapi ya, sulit, harus saya katakan. Saya mengerti bahwa jika Anda ingin sukses sebagai sebuah tim, Anda memerlukan 11 orang yang berkomitmen pada proyek dan budaya. Tapi saya pikir dia harus menguraikan perasaannya sebelum Anda sebagai pemain dapat mulai mengukur dan menimbang."

"Pelatih belum puas, dan itulah yang akan saya bawa. Anda melakukan apa yang Anda bisa untuk menyenangkan dia. Yang saya tahu tentang diri saya adalah bahwa saya adalah pemain yang jujur. Saya adalah pemain yang selalu memberikan 100 per persen dari diri saya untuk tim."

Gelandang timnas Denmark itu juga tak mau menilai apakah ucapan Conte itu selayaknya diucapkan di depan publik atau tidak.

"Untungnya, saya bukan orang yang menilainya. Jika itu yang dia lihat, maka Anda harus sedikit lebih tepat agar Anda sebagai pemain bisa mengingatnya," urai mantan pemain Southampton tersebut.

Antonio Conte Tottenham Tottenham Hotspur Pierre-Emile Hojbjerg
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.024

Bagikan