'Ilmu Hitam' Newcastle United yang Menjadi Kekhawatiran Erik ten Hag

Arief HadiArief Hadi - Minggu, 26 Februari 2023
'Ilmu Hitam' Newcastle United yang Menjadi Kekhawatiran Erik ten Hag
Newcastle United (@NUFC)

BolaSkor.com - Pada sesi konferensi pers jelang final Piala Liga 2022-2023, pelatih Manchester United, Erik ten Hag menuturkan satu hal yang membuatnya khawatir saat melawan Newcastle United di Wembley, Minggu (26/02) pukul 23.30 WIB.

"Saya pikir ini adalah tim yang hebat dengan filosofi yang jelas tentang bagaimana mereka ingin memainkan permainan ini," kata Ten Hag di laman resmi klub.

"Kata kuncinya adalah intensitas. Mereka melakukannya dengan sangat baik. Mereka adalah tim yang menyebalkan untuk dilawan, jadi kami harus menemukan cara untuk menang. Mereka mencoba mengganggu Anda. Kami harus memastikan bahwa kami memainkan permainan kami dan kami fokus pada permainan kami."

Ten Hag tidak menuturkannya tanpa alasan, ia berbicara mengenai fakta dengan melihat posisi klasemen Newcastle saat ini di Premier League di mana mereka ada di empat besar. Newcastle besutan Eddie Howe juga penilik pertahanan terbaik di Premier League.

Baca Juga:

Final Piala Liga: Tidak Ada Parade Juara untuk Manchester United

Final Piala Liga: Manchester United Melawan Eddie Howe dan Harga Diri Pelatih Lokal

Nostalgia - Mengenang Kejayaan Terakhir Manchester United di Piala Liga

Persentase penguasaan bola Newcastle di Premier League sejauh ini adalah 57,3 persen, terendah kedua setelah Leeds United 51,8 persen. Newcastle saat ini juga berbeda, di era Eddie Howe, mereka mampu menerapkan 'ilmu hitam' permainan.

Ilmu hitam itu merupakan cara non teknis untuk membuat lawan frustrasi, apalagi jika lawan tak jua mencetak gol atau tim punya keunggulan. Dailymail merangkum beberapa contoh ilmu yang dimiliki Newcastle tersebut.

Seperti halnya bek Newcastle, Jamaal Lascelles, yang dua kali menerima kartu saat menganggu permainan dan ia lagi melakukan pemanasan sebagai pemain pengganti.

Contoh lainnya seperti saat kiper Newcastle, Nick Pope, dituding mengulur waktu ketika dia dua kali jatuh kontra Liverpool di Anfield. Newcastle kala itu tengah unggul tapi Liverpool menyamakannya jadi 1-1.

"Pertandingan kala itu secara konstan diganggu karena beberapa alasan," ucap pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.

Tak ayal Ten Hag berharap wasit pertandingan final Piala Liga dapat mengendalikan permainan dengan baik.

"Misalnya, jika Anda melihat dari FA, wasit ingin bermain dengan waktu yang efektif. Mereka memiliki waktu terendah di liga (waktu ketika bola sedang dimainkan) dan mereka cukup sukses dengan itu.

"Jadi, terserah kami untuk mendapatkan kecepatan dalam permainan dan kami juga bergantung pada wasit juga."

Menanggapi tudingan kekesalan lawan bermain melawan Newcastle, Kieran Trippier (bek kanan Newcastle) justru senang dengan karakter bermain yang dimiliki timnya. Terlebih hal itu tak asing lagi bagi Trippier yang pernah membela Atletico Madrid.

"Beberapa tim tidak senang dengan kami musim ini - tetapi ini tentang menjadi pintar dan menggunakan pengalaman Anda," papar Trippier dikutip dari Metro.

"Dan saya akan jujur kepada Anda - saya menyukainya. Penggemar oposisi tidak akan menyukainya, tetapi sebagai netral saya pikir itu bagus untuk dilihat. Saya benar-benar tidak mengerti mengapa semua orang memulainya!"

"Kami telah menunjukkan bahwa kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memenangkan pertandingan sepak bola. Anda harus memiliki mentalitas itu jika ingin menang dan sukses."

"Setiap orang berhak atas pendapat mereka sendiri tetapi secara pribadi saya telah mengalaminya banyak di Spanyol. Anda harus mengatur permainan. Ini tentang menjadi pintar. Jika Anda ingin menang, jika Anda ingin sukses, Anda harus berada di setiap pertandingan," terangnya.

Tidak heran apabila Newcastle bermain bak Atletico dengan ilmu hitam tersebut, sebab di masa lalu Howe acapkali melihat sesi latihan Atletico ketika tidak sedang melatih klub sebelum akhirnya bereuni dengan Trippier di Newcastle - keduanya pernah bersama di Burnley.

"Itu sama dengan pelatih di sini. Dia datang untuk menonton latihan Atletico ketika dia tidak punya pekerjaan. Kami selalu memiliki kontak dan hubungan itu," tambah Trippier.

"Saya merasa terhormat dan bangga dia memberi saya kesempatan lain untuk bekerja dengannya dan mencoba membuat sejarah di sini. Saya pikir dia manajer yang luar biasa," urainya.

Newcastle Newcastle United Manchester United Piala Liga Piala Liga Inggris
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan