Inggris Vs Denmark: Bukayo Saka Berpeluang Jadi Starter
BolaSkor.com - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate dikabarkan akan membuat satu kejutan saat meladeni Denmark pada semifinal Piala Eropa 2020. Kejutan yang dimaksud yaitu memainkan Bukayo Saka sebagai starter.
Duel Inggris kontra Denmark akan berlangsung di Stadion Wembley, Kamis (8/7) pukul 02.00 dini hari WIB. Pemenang pertandingan ini sudah ditunggu Italia pada partai final.
Inggris sedikit lebih diunggulkan ketimbang Denmark. Itu karena The Three Lions memiliki materi pemain yang lebih mumpuni.
Baca Juga:
Piala Eropa 2020: Trauma Timnas Inggris Hadapi Semifinal
Inggris Vs Denmark, Sengitnya Duel Bek Kiri antara Shaw dengan Maehle
Prediksi Inggris Vs Denmark: Belajar dari Pengalaman, Three Lions
Southgate punya banyak pemain berkualitas yang bisa memberikan mimpi buruk kepada Denmark. Ia hanya butuh menemukan komposisi yang tepat untuk melakukannya.
Menurut laporan dari sejumlah media Inggris, Southgate berencana membuat satu perubahan dalam daftar starting line up. Ia akan memasang Saka sebagai winger kanan untuk mendampingi Raheem Sterling dan Harry Kane di lini depan.
Saka sempat mengemban tanggung jawab tersebut saat Inggris mengalahkan Republik Ceko dan Jerman. Namun pemain Arsenal itu kemudian harus menepi sejenak karena mengalami cedera.
Tampilnya Saka akan membuat Jadon Sancho kembali harus duduk di bangku cadangan. Padahal ia tampil cukup baik saat diturunkan sebagai starter pada laga kontra Ukraina pada perempat final lalu.
Sementara untuk posisi lain, Southgate tidak akan mengubah The Winning Team. Ia akan tetap menurunkan Jordan Pickford sebagai kiper utama.
Southgate diyakini juga akan tetap mempertahankan skema empat bek. Luke Shaw, Harry Maguire, John Stones, dan Kyle Walker hampir pasti kembali menjadi pelindung Pickford.
Sementara untuk pos dua gelandang bertahan, Southgate tampak belum mau berjudi dengan kebugaran Jordan Henderson. Ia akan tetap memainkan duet Declan Rice dan Kalvin Phillips yang sudah teruji.
Inggris tentu berambisi mengalahkan Denmark di waktu normal. Membawa laga ke perpanjangan waktu atau adu penalti akan membuat mereka berada dalam tekanan.