ISEF 2018, Pendorong Kemajuan Industri untuk Olahraga Indonesia

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 28 Maret 2018
ISEF 2018, Pendorong Kemajuan Industri untuk Olahraga Indonesia
Konferensi pers ISEF 2018. (BolaSkor.com/Tengku Sufiyanto)

BolaSkor.com - Indonesia Sport Expo & Forum (ISEF) akan kembali digelar. Di tahun ketiganya atau pada 2018, ISEF akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibiton (ICE), BSD city, Tangerang, 2-6 Mei 2018.

ISEF 2018 mengusung tema 'Be the Future of Sport Business'. Ajang pameran ini diselenggarakan dengan tujuan menjadi salah satu platform pertemuan para pemangku kepentingan untuk industri olahraga langsung bagi sektor swasta dan pemerintah untuk mengembangkan jaringan bisnis, tidak hanya untuk pengembangan prestasi, tapi juga industri pendukungnya, termasuk pembangunan infrastruktur serta pengembangan pengelolaan potensi wisata (sport tourism).

"ISEF 2018 merupakan sebuah bentuk dukungan terhadap perkembangan industri olahraga di Indonesia, mengingat pentingnya performa para atlet untuk menciptakan prestasi yang baik harus didukung dengan sarana dan fasilitas olahraga yang mumpuni," kata Direktur Utama PT Expotama Sinergi, Raditia Zafir Ahmad, selaku pengelola event.

Hal ini disampaikan dalam jumpa pers di Gedung G9, Jakarta, Rabu (28/3). Hadir pula Akhyar Matra sebagai Bidang Promosi dan Pemasaran Olahraga Kemenpora, Sylviana Murni sebagai Wakil Ketua Umum Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC), Joko Driyono selaku Plt Ketua Umum PSSI, Ariawan Tjondronugroho selaku General Manaher PT. Datra Indonesia, Sekretaris Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Berto Darmo.

ISEF 2018 akan menampilkan produk perlengkapan dan pendukung kegiatan olahraga dengan lima kategori, meliputi sport venue and facilities, sport textiles and material, sport tourism, fitness and health, outdour and sport equipment.

Selain itu diselenggarakan forum-forum yang akan membahas tentang standar perencanaan bangunan gedung olahraga, stadion, kolam renang, optimalisasi venue olahraga sebagai sarana multifungsi, renovasi, dan pemeliharaan, serta pengembangan wisata olahraga.

"Tiga hari pertama akan ada seminar, workshop. Sementara sabtu dan minggu untuk konsumer dan ada entertainment. Target pengunjung, bukan hanya kalangan umum, tapi juga pemerintah, arsitek, kontraktor, termasuk atlet. Dalam forum, Menpora Imam Nahrawi, Direktur Utama PPKGBK rencananya menjadi pembicara," jelas Raditia.

ISEF 2018 diyakini bisa menjadi stimulan. Terlebih pada 2018 ini sejumlah event olahraga akan digelar di tanah air. Seperti Asian Games dan Asian Para Games 2018, yang akan menampilkan bentuk baru dari venue di tanah air, terutama di Jakarta dan Palembang.

Lewat event ini juga diharapkan ada peningkatan infrastruktur dan fasilitas yang memadai, apalagi olahraga Indonesia juga akan menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

"ISEF 2018 juga didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Pariwisata, Forum Gelanggang Olahraga Seluruh Indonesia (FORGI), PSSI, INAPGOC, PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI). Dukungan juga berupa kesediaan hadir dari berbagai asosiasi baik sebagai peserta pameran, pembicara dan peserta forum, maupun sebagai pengunjung," tambah Raditia.

Di samping itu, terdapat pameran dan forum teknologi bahan bangunan Indobuildtech 2018. Penyelenggara membuka pendaftaran online secara gratis melalui website www.isef-indonesia.com untuk kelancaran pengunjung dan memberi fasilitas parkir gratis serta layanan shuttle bus di beberapa titik pusat perbelanjaan serta kawasan bisnis Jakarta dan sekitarnya.

ISEF 2018 Kemenpora Pssi PPKGBK INAPGOC Asian Para Games 2018 Asian games 2018
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan