BolaSkor.com - Timnas Italia mengawali babak kualifikasi Piala Eropa 2024 dengan kekalahan. Namun hasil itu tak membuat panik sang pelatih, Roberto Mancini.
Italia harus menelan pil pahit saat menjamu Inggris di Stadio Diego Armando Maradona, Jumat (24/3) dini hari WIB. Gli Azzurri takluk dengan skor tipis 1-2.
Italia tampil lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 58 persen. Namun kebobolan dua gol lebih dulu membuat rencana Mancini tak berjalan lancar.
Baca Juga:
Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2024: Inggris Kalahkan Italia, Portugal Berpesta Gol
Kualifikasi Piala Eropa 2024: Laga Italia Vs Inggris bak El Clasico
Kualifikasi Piala Eropa 2024: Mancini Akui Sulit Cari Penyerang untuk Timnas Italia
Inggris memang berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol tanpa balas. Sepakan Declan Rice dan penalti Harry Kane menjadi pembeda.
Namun Italia tampil lebih baik usai turun minum. Gol balasan dari Mateo Retegui pada menit ke-56 sempat membangkitkan asa tuan rumah.
Hal inilah yang membuat Mancini tak terlalu kecewa. Ia merasa Italia sudah tampil maksimal meski hasilnya tak berpihak.

“Saya melihat tim yang luar biasa setelah jeda, sayangnya kami tidak mendapatkan hasil 2-2. Namun sejauh ini kami selalu menang dan secara statistik itu harus terjadi pada akhirnya," kata Mancini usai laga.
“Kami kebobolan dua gol yang benar-benar dapat dihindari. Kami harus lebih berkonsentrasi pada set play, terutama karena Inggris bagus di udara.
"Kami benar-benar mendominasi babak kedua, tanpa mereka melakukan tembakan ke gawang, sedangkan babak pertama lebih seimbang dan kami kesulitan membangun serangan dari belakang. Mereka selalu menemukan jalan keluar," tambahnya.
Kekalahan atas Inggris memang menimbulkan kecemasan bagi publik Italia. Mereka tentu tak mau kegagalan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 terulang.
Namun Mancini meminta semua pihak tenang. Ia yakin tim asuhannya sudah belajar dari kesalahan tersebut.
“Masih ada sembilan pertandingan lagi, ada tim lain di grup, dan lebih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Kami tidak terbiasa membangun momentum, tapi itu mungkin positif bagi kami," kata Mancini lagi.
"Kami selalu memulai dengan kuat dalam babak kualifikasi dan berakhir dengan kesulitan. Sekarang kami berharap untuk melakukan hal sebaliknya."