Jadon Sancho Akan Tamat Andai Alex Ferguson yang Melatih Manchester United

BolaSkor.com - Mantan penggawa Manchester United, Ben Foster, merasa Jadon Sancho telah melakukan kesalahan dengan berperang melawan Erik ten Hag. Menurutnya, karier Sancho akan tamat bersama The Red Devils jika Sir Alex Ferguson yang ada di belakang kemudi.

Jadon Sancho menjadi buah bibir setelah merespons pernyataan sang pelatih, Erik ten Hag. Sancho mengungkapkan Ten Hag berbohong dengan mengatakan alasan dirinya tidak dipanggil melawan Arsenal adalah karena tak maksimal saat latihan.

Baca Juga:

Resep Comeback Arsenal Lawan Manchester United

Butuh Kedalaman di Lini Tengah, Ten Hag Senang Man United Dapat Amrabat

Arsenal 3-1 Manchester United: Mimpi Buruk Red Devils di London Berlanjut

Ben Foster melihat, pernyataan itu justru membuat situasi semakin runyam. Sancho beruntung karena bukan Sir Alex Ferguson yang kini menjadi pelatih Setan Merah.

"Ini benar-benar gila. Jika Sir Alex Ferguson yang menjadi manajer dan Sancho melakukan hal itu, dia tidak akan pernah bersinar di Manchester United. Dia tidak akan pernah bermain dan tidak diizinkan berada di ruang ganti. Dia sudah selesai," ungap Ben Foster.

Foster yang pernah bermain di bawah asuhan Ferguson menilai Sancho telah melakukan tindakan tidak perlu. Akibatnya, mulai banyak sentimen negatif pada kubu internal The Red Devils.

"Itu merajuk, penuh emosi, reaksioner, dan tidak sopan. Itu hanya menjadi badai besar dan sekarang semua orang ingin tahu apa yang terjadi," sambungnya.

Karier Sancho di Manchester United memang belum pernah mencapai titik maksimal. Bahkan, pemain 23 tahun itu pernah mendapatkan perawatan mental yang dianggap sebagai satu di antara alasan tampil melempem.

"Ini adalah masalah besar bagi perkembangan Jadon Sancho. Klub lain melihatnya dan mereka tidak ingin seorang yang berperilaku seperti ini."

Kini, nasib Jadon Sancho akan bergantung pada pembicaraan bersama Erik ten Hag yang dilakukan pekan ini. Satu di antara kemungkinan terburuk adalah sang pemain dijual ke Arab Saudi.