Jelang Asian Games 2018, PT JSC Pertimbangkan Metode Modern Perawatan Air di Venue Aquatic

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Selasa, 13 Maret 2018
Jelang Asian Games 2018, PT JSC Pertimbangkan Metode Modern Perawatan Air di Venue Aquatic
Venue Aquatic yang dimliki PT Jakabaring Sport City (JSC). (BolaSkor.com/Dzakira)

BolaSkor.com - PT Jakabaring Sport City (JSC) melakukan perawatan maksimal semua aset yang dimilikinya jelang Asian Games 2018, salah satunya venue Aquatic. Perawatan air yang selama ini telah berstandar internasional terus ditingkatkan dengan metode modern terbaru.

Venue Aquatic yang dimiliki PT JSC menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Venue ini juga telah digunakan dalam perhelatan SEA Games 2011 dan telah mendapat pengakuan. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam beberapa kesempatan menyatakan venue Aquatic jadi salah satu yang terbaik di dunia.

Tentunya PT JSC berupaya untuk meningkatkan kualitas venue Aquatic. PT JSC mengundang konsultan air, Ir Harlen Frario Azhar dan Ir Edi Wijaya. Keduanya didampingi Sekretaris Perusahaan PT JSC Mirza Mursalin meninjau venue Aquatic, Rabu (07/03) dan Senin (12/03) siang.

Harlen menjelaskan, kondisi air di venue aquatic sudah bagus dan layak untuk internasional. Namun pihaknya menawarkan teknologi terbaru yang lebih aman, sehat, dan efisien.

“Teknologi yang paling aman dan sehat, kolam harus bebas klorin,” kata Harlen.

Dijelaskan Harlen, klorin untuk desinfektan (kaporit) membunuh kuman. Di kolam renang, maksimal kadarnya 2-3 ppm dan venue Aquatic JSC sudah memenuhinya.

“Teknologi baru nantinya pakai proses elektrolisis garam,” jelas Harlen.

Venue Aquatic yang dimliki PT Jakabaring Sport City (JSC). (BolaSkor.com/Dzakira)

Menurut Harlen, garam kalau dielektrolisis jadi klorin menggunakan alat generator. Prosesnya, air kolam ditambahkan garam dalam jumlah tertentu, kemudian disedot lewat klorin generator, selanjutnya airasi (melepaskan klorin tersisa) dan barulah air bersih yang bebas klorin kembali lagi ke kolam renang.

“Jadi, proses desinfektan di luar kolam, bukan di dalam kolam seperti yang saat ini,” urai Harlen.

Teknologi tersebut, diungkapkan Harlen akan jauh lebih efisien dari yang digunakan saat ini, perawatan juga dapat dilakukan rutin dan kapan saja, serta lebih sehat. “Jadi teknologi baru itu akan jauh lebih sehat,” lanjutnya.

Sementara, sekretaris PT JSC Mirza Mursalin menyatakan, pihaknya terus menerus meningkatkan kondisi venue-venue, antara lain Aquatic untuk jadi lebih modern. Menurutnya hal tersebut sangat wajar, mengingat telah banyak teknologi terbaru yang dapat diikuti dan dimanfaatkan.

“Kita lihat dulu dari segi efisiensi, kesehatan, dan faktor-faktor lainnya. Setelah itu baru akan kita tindak lanjuti,” kata Mirza.

Mendapat informasi itu, pelatih loncat indah Sumsel Adi Wahyuono sangat mengapresiasi rencana PT JSC. Saat ini saja, pihaknya menilai kondisi dan kualitas air di venue Aquatic sangat baik dan berstandar internasional. “Kalau ditingkatkan lagi, tentu itu luar biasa. Soalnya sejauh ini kami sudah nyaman dan bagus,” bebernya.

PT JSC, memiliki lahan 326 hektar dan mengelola stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, GOR Ranau, GOR Dempo, stadion Atletik, lapangan Tembak, lapangan tenis. Kemudian Aquatic Center, Panjat Tebing, Beach Volley, Rowing, Bowling Center. Selanjutnya Sepatu Roda, Pentanque, Wisma Atlet, Dining Hall, Rusunawa, Base Ball Court, Soft Ball Court, dan Archery. (Laporan Kontributor Dzakira/Palembang)

Asian games 2018 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

14.998

Bagikan