Joao Bosco dan Miro Baldo, Eks Timnas Indonesia Bangun Sepak Bola Timor Leste

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Kamis, 27 Januari 2022
Joao Bosco dan Miro Baldo, Eks Timnas Indonesia Bangun Sepak Bola Timor Leste
Joao Bosco Cabral memperlihatkan jersey Arseto Solo. (BolaSkor.com/Putra Wijaya)

BolaSkor.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Timor Leste, dalam laga FIFA Matchday di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/1) dan Minggu (30/1) malam WIB.

Laga Timnas Indonesia kontra Timor Leste selalu menghadirkan nostalgia. Maklum saja, dua legenda sepak bola Timor Leste, yakni Joao Bosco Cabral dan Miro Balde Bento pernah membela Timnas Indonesia. Keduanya membela Skuat Garuda karena Timor Leste masih menjadi provinsi ke-27 Tanah Air.

Joao Basco dan Miro Baldo sama-sama memulai karier di Arseto Solo dalam kompetisi Galatama tahun 1992. Lalu keduanya berpisah seiring klub milik Sigit Harjojudanto membubarkan diri pada 1998.

Baca Juga:

Timor Leste Menanti Dewi Fortuna Melawan Timnas Indonesia

Gelandang Timor Leste Bermimpi Bela Persija Jakarta di Liga 1

"Tim ini kekeluargaannya sangat kuat. Sepanjang karier saya, hanya ada dua tim yang ikatan antar pemain sangat kuat. Di sini (Arseto) rasanya beda dengan klub-klub lain yang pernah saya bela," ujar Joao Basco kepada BolaSkor.com.

"Kalau dulu tahun 1998 Arseto tidak bubar, mungkin selamanya saya akan di sini. Tidak pernah ada niatan untuk meninggalkan Arseto. Kekeluargaan bagus, fasilitas lapangan tersedia dan Kota Solo sangat nyaman. Bahkan sampai sekarang ada banyak pemain Arseto dari luar daerah yang pilih menetap di Solo. Itu karena kotanya nyaman."

"Dulu kamar saya sebelahan dengan Agung Setyabudi. Lokasinya paling barat dan dekat dengan lapangan. Agung termasuk pemain yang paling disiplin. Kalau sudah jamnya istirahat, dia akan istirahat dan bangun pagi sekali."

"Paling saya ingat, saya pernah naik motor sama Rochi Putiray. Dia yang duduk di depan. Semua lampu merah tidak pernah berhenti. Kencang sekali. Wah hampir mati dulu di perempatan situ (menunjuk jalan dekat Lapangan Kadipolo). Sejak saat itu, saya tidak mau lagi naik motor sama Rochi," tutupnya.

Baca Juga:

Gelandang Timor Leste Bermimpi Bela Persija Jakarta di Liga 1

Wejangan Evan Dimas kepada Marselino Ferdinan: Main ke Luar Negeri

Selanjutnya, Joao Basco yang berposisi sebagai bek tengah itu membela Persikota Tangerang, PSPS Pekanbaru, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan Bali Devata. Pemain kelahiran 7 Juli 1975 itu namanya makin berkibar saat membela Persija.

Sementara itu, Miro Baldo memilih melanjutan karier di PSM Makassar, Perseden Denpasar, Persekaba Badung, Persijap Jepara, Persmin Minahasa, Persiba Balikpapan, Persela Lamongan, PSBL Langsa, PSIS Semarang, dan FC Porto Taibesi (Timor Leste). Namanya berkibar saat membawa PSM juara Liga Indonesia 2001.

Keduanya pernah membela Timnas Indonesia. Bahkan, Miro Baldo pernah mencetak gol di Piala AFF 1998. Namun, keduanya memilih warga negara Timor Leste ketika melepaskan diri dari Indonesia pada 20 Mei 2002.

Baca Juga:

Baru Ingat Pernah Bertemu Timor Leste, Shin Tae-yong: Ada Progres

Alasan di Balik Laga Timnas Indonesia Vs Timor Leste Batal Dihadiri Penonton

Bangun Sepak Bola Timor Leste

Selepas pensiun, keduanya membangun sepak bola Timor Leste. Keduanya punya andil membangun kompetisi profesional sepak bola Timor Leste, Liga Futebol Amadora pada tahun 2015.

"Liga profesional di Timor Leste baru dimulai tahun ini, namanya Liga Futebol Amadora. Awalnya, saya dan beberapa orang yang berpengaruh di sepak bola Timor Leste mendesak untuk segera menggelar liga profesional demi membangkitkan gairah sepak bola negara kami," kata Joao Basco saat diwawancarai secara eksklusif pada tahun 2015 silam.

"Tidak usah memikirkan peringkat FIFA, yang terpenting kami ingin sepak bola Timor Leste maju mulai dari umur belia hingga dewasa. Daripada para pemain Timor Leste bermain di liga-liga negara lain, lebih baik bersama-sama memajukan liga negara sendiri. Akhirnya, baru tercapai tahun ini, setelah sebelumnya hanya liga amatir saja."

"Kami memulainya dari bawah. Dana seluruh klub dibiayai oleh pengusaha-pengusaha asal Timor Leste tanpa adanya campur tangan asing. Klub-klub papan atasnya ada Karketu Dili FC, Carsae FC, FC Porto Taibessi. Kami ingin kemajuan sepak bola Timor Leste lahir dari warga asli Timor Leste," tambahnya.

Joao Bosco Cabral Timnas Indonesia Timor leste Timnas timor leste Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.010

Bagikan