Jual Saham Arsenal, Pengusaha Kaya Rusia Beli Hak Penamaan Stadion Baru Everton
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Januari 2020
BolaSkor.com - Pengusaha kaya Rusia Alisher Usmanov makin menguatkan hubungannya dengan klub Premier League Everton setelah melepaskan Arsenal. Usmanov kini sudah mengeluarkan 30 juta poundsterling di muka untuk hak eksklusif penamaan stadion baru Everton.
Hubungan Usmanov dan Everton sudah terjalin erat sejak lama. Usmanov sudah lama menjadi mitra usaha dari Farhar Moshiri, pemegang saham mayoritas Everton. Sebelumnya, melalui induk perushaannya, USM, Usmanov menjadi sponsor tampat latihan Everton pada 2017.
Baca Juga:
Meski Kesal Kalah dari Liverpool, Ancelotti Ambil Sisi Positif dari Derby Merseyside
Kecenderungan Unik Jurgen Klopp Tiap Kali Memainkan Derby Merseyside
Nama Usmanov juga sudah tidak asing lagi di kancah sepak bola Premier League. Dia pernah menjadi pemegang saham terbanyak di Arsenal. Pada 2018, Usmanov menjual sahamnya di Arsenal, kabarnya mencapai 550 juta pounds kepada Stan Kroenke yang kini jadi pemilik tunggal Arsenal.
Everton sendiri masih mencari 60-70 persen dari 500 juta pounds pendanaan pembangunan stadion baru mereka yang rencananya bakal selesai 2023. Sedangkan Usmanov yang juga dikabarkan sedang menjajaki pembelian saham Everton, memutuskan untuk menanamkan modal di stadion baru.
"Mereka sedang membangun stadiom baru. Kenapa tidak dinamai USM Arena? Memang bukan suatu kewajiban untuk ikut campur, saya bisa saja sekedar mensponsori mereka," kata Usmanov.
Usmanov menyatakan tak masalah duduk bersebelahan dengan pemilik Everton Farhad Moshiri. "Ya tentu saja tidak masalah, justru dengan senang hati jika dia Moshiri meminta," ujar Usmanov dikutip dari Football London.
Usmanov tetap menyimpan perasaan tersendiri buat Arsenal. Ia tak memungkiri masih menjadi pendukung klub asal London tersebut. "Saya berpikir tentang investasi di klub Everton. Tapi saya tak bisa menolak Arsenal. Saya tak akan meninggalkan Arsenal sebagai fans. Tapi jika diminta mengenakan seragam Everton saya tetap mau karena saya profesional," ujarnya.
