Juventus Salip Inter Milan dalam Perburuan Gleison Bremer
Arief Hadi - Selasa, 19 Juli 2022
BolaSkor.com - Saga transfer Gleison Bremer yang direbutkan dua klub raksasa Italia, Juventus dan Inter Milan telah berakhir. Pemenang servis bek asal Brasil itu adalah Juventus, yang notabene rival sekota Torino, klub Bremer saat ini.
Dikabarkan oleh Fabrizio Romano, pakar transfer sepak bola Eropa, Juventus telah mencapai kesepakatan dengan Torino soal Bremer pada harga 40 juta euro, plus bonus tujuh juta euro. Torino menerima tawaran Juventus yang menawarkan lebih tinggi dari Inter, dengan penawaran 30 juta euro plus pemain Cesare Casadei.
"Juventus telah mencapai kesepakatan dengan Torino untuk Gleison Bremer! Kesepakatan pada angka 40 juta euro, dijamin, plus bonus dan diterima Torino setelah perang harga dengan Inter," terang Fabrizio Romano.
Juventus akan mengontraknya selama lima tahun (2027) dengan gaji lima juta euro per tahunnya. Bremer (25 tahun) akan langsung jadi pengganti Matthijs de Ligt yang berlabuh ke Bayern Munchen. Plus melengkapi skuad Brasil dalam skuad Juventus.
Baca Juga:
Ditanya Peluang Dybala Gabung Inter, Inzaghi Mengaku Sudah Puas
Seperti diketahui, saat ini Juventus sudah memiliki empat pemain asal Brasil dalam skuad besutan Massimiliano Allegri yakni Arthur Melo, Danilo, Alex Sandro, dan Kaio Jorge. Alex Sandro dan Danilo yang berposisi sebagai bek dapat membantu proses adaptasi Bremer.
Inter juga mengincar Bremer sebelumnya untuk mengantisipasi kepergian Milan Skriniar. Pasalnya, bek asal Slovakia itu dikabarkan sangat serius diinginkan PSG (Paris Saint-Germain) yang siap mengeluarkan 80 juta euro.
Bremer merupakan salah satu bek top di Italia musim lalu dan tampil 33 kali untuk Torino. Dalam kurun waktu 2.893 menit bermain, Bremer mencetak tiga gol, memberikan satu assist, dan kuat di posisi bertahan.
Musim lalu juga Bremer terpilih sebagai Bek TerbaiK Serie A 2021-2022. Dikulik dari Whoscored, mantan pemain Atletico Mineiro punya kekuatan dalam duel bola udara dan memotong bola jalur lawan, ia juga bek lugas yang tak kenal kompromi - tipikal bek Amerika Selatan. Kekurangannya ada pada kemampuan mengoper bola.
