Kalah dari Southampton, Chelsea Seharusnya Pecat Graham Potter

Arief HadiArief Hadi - Minggu, 19 Februari 2023
Kalah dari Southampton, Chelsea Seharusnya Pecat Graham Potter
Graham Potter (Twitter)

BolaSkor.com - Periode negatif Chelsea belum berlalu di bawah arahan Graham Potter. Kendati sudah jor-joran belanja pemain di bursa transfer pemain melebihi klub lainnya, The Blues tidak langsung menampilkan performa bagus.

Kesulitan meraih kemenangan tetap mereka rasakan hingga pekan 24 Premier League di Stamford Bridge melawan Southampton, Sabtu (18/02) malam WIB. Kontra The Saints yang tidak memiliki pelatih dan berada di dasar klasemen, serta bermain kandang, Chelsea tetap kalah 0-1.

Chelsea punya 61 persen penguasaan bola dan melepaskan 17 tendangan (lima tepat sasaran) tapi tak bisa mencetak gol. Sementara Southampton dengan 39 persen penguasaan bola mencetak gol tunggal dari tendangan bebas James Ward-Prowse (45+1').

Alhasil Chelsea semakin sulit merangkak naik untuk mencapai zona Eropa. Saat ini mereka berada di urutan 10 klasemen dengan 31 poin dari 23 laga, terpaut delapan poin dengan Tottenham Hotspur yang berada di urutan lima (zona Liga Europa).

Baca Juga:

Graham Potter Bantah Dirinya Penyebab Chelsea Terseok-seok

Sampai Kapan Chelsea Bersabar dengan Graham Potter?

Hasil dan Klasemen Premier League: Manchester City Gagal Menang, Chelsea Kalah

“Kami tidak senang dengan hasil yang kami dapatkan, itu jelas. Anda harus melihatnya apa adanya, dalam hal hari ini, kami harus melakukan beberapa perubahan karena Liga Champions dan karena situasi yang kami hadapi – para pemain kembali dari cedera," tutur Graham Potter selepas laga.

"Jadi ketika Anda melakukan perubahan itu, akan sulit melawan tim yang sudah dipersiapkan dengan baik. Bukan berarti kami senang dengan kekalahan, karena kami sama sekali tidak senang, tapi kami harus terus bekerja."

Potter juga menanggapi siulan dari fans Chelsea serta derasnya tuntutan untuk memecatnya. "Ya, saya dapat sepenuhnya memahami, hasil-hasil laga bukan yang diinginkan orang-orang di sini atau diharapkan atau dituntut di sini," imbuh Potter.

"Dan cukup adil (kritik publik), tugas kami adalah untuk terus bekerja dan membalikkan situasi."

Komentar Potter selepas laga itu sudah cukup membuat dua pandit sepak bola talkSPORT, Jamie O'Hara dan Gabriel Agbonlahor, angkat bicara dan terkejut.

"Pria ini, Graham Potter, apakah dia membuat saya kesal dengan berbicara mengenai 'Apa yang terjadi ya memang seperti ini kondisinya' dan 'Kami harus melakukan beberapa perubahan?" cetus O'Hara. "Ini Chelsea. Apakah Anda lihat susunan pemainnya hari ini? Benar-benar tim yang sangat kuat."

"(Cesar) Apilicueta, (Kalidou) Koulibaly, (Ben) Chilwell, (Mateo) Kovacic, (Enzo) Fernandez, Joao Felix, Mason Mount, (David Datro) Fofana. Maksud saya apakah dia bercanda? Graham yang malang," O'Hara menambahkan.

"Sulit dipercaya. Dan tahukah Anda apa? Jika ini adalah Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United, akan ada kerusuhan saat ini terkait seberapa buruk tim ini. Graham Potter lolos dari pembunuhan (selamat dari situasi sulit)."

Agbonlahor menilai hasil buruk yang diraih Chelsea dari satu laga ke laga berikutnya sudah cukup jadi alasan untuk memecat Potter. Apalagi dengan skuad yang mereka miliki.

"Dia harus dipecat untuk wawancara pasca pertandingan itu. 'Kami harus melakukan beberapa perubahan karena Liga Champions, kami harus membawa beberapa pemain berbeda melawan tim yang mapan dan terorganisir'," tambah Agbonlahor.

"Apa yang Anda bicarakan? Mereka tidak punya manajer! Anda bermain melawan tim yang berantakan yang tidak bisa mendapatkan kemenangan beruntun bersama, dan Anda mengeluh tentang apa?"

"Anda harus membawa (Mykhaylo) Mudryk dari bangku cadangan. Anda harus memulai (Joao) Felix, apakah Anda bercanda dengan saya?" urainya.

Graham Potter Chelsea Premier League Southampton
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan