Kasus COVID-19 Naik, Premier League Kembali Digelar Tanpa Penonton
Taufik Hidayat - Kamis, 31 Desember 2020
BolaSkor.com - Lanjutan Premier League musim 2020-2021 untuk sementara waktu dipastikan kembali berlangsung secara tertutup. Hal itu tak lepas dari meningkatnya kasus COVID-19 yang terjadi di Inggris.
Pada awal Desember lalu, Pemerintah Inggris sempat mengizinkan penonton kembali ke stadion dengan jumlah terbatas. Syaratnya, wilayah tempat klub menetap minimal berada di level dua.
Namun kini tidak ada satu pun dari wilayah 20 klub peserta Premier League yang berada di level dua. Liverpool dan Everton menjadi dua klub terakhir yang kotanya turun ke level tiga.
Baca Juga:
Solskjaer Tak Setuju Premier League Dihentikan Lagi
Kepastian hal ini telah dikonfirmasi langsung oleh dua klub tersebut. Mereka melarang suporter untuk datang ke stadion pada laga selanjutnya.
"Sepanjang pandemi Covid-19, prioritasnya adalah kesehatan dan keselamatan para pemain, pelatih, staf klub, dan komunitas lokal. Protokol ketat telah diterapkan untuk memastikan bahwa stadion Anfield dan Prenton Park seaman mungkin untuk semua orang," bunyi pernyataan resmi Liverpool.
Keputusan ini membuat laga Liverpool kontra Manchester United di Anfield pada 17 Januari mendatang digelar secara tertutup. Padahal pertandingan ini berpotensi mempengaruhi perburuan gelar.
Hal yang sama berlaku untuk Everton. Rival sekota Liverpool itu juga telah memberikan himbauan resmi kepada para suporter terkait masalah ini.
"Suporter tidak akan lagi dapat menghadiri pertandingan Liga Premier dengan West Ham United di Goodison Park usai tahun baru," pernyataan resmi Everton.
Meningkatnya jumlah kasus positif virus corona membuat sejumlah manajer meminta Premier League untuk menangguhkan kompetisi lagi. Namun hal itu ditolak oleh operator kompetisi salah satu liga elite Eropa tersebut.
"Dengan jumlah tes positif yang rendah di sebagian besar klub, Premier League terus memiliki kepercayaan penuh pada protokol Covid-19 dan dapat terus memainkan pertandingan kami sesuai jadwal," bunyi pernyataan resmi Premier League.
