Kegagalan di Liga Europa Jadi Mimpi Buruk bagi Unai Emery di Arsenal

Arief HadiArief Hadi - Senin, 26 September 2022
Kegagalan di Liga Europa Jadi Mimpi Buruk bagi Unai Emery di Arsenal
Unai Emery (Twitter)

BolaSkor.com - Saat ini, Arsenal tengah menikmati momentum bagus di bawah arahan Mikel Arteta. The Gunners baru kalah sekali dan berada di puncak klasemen Premier League dengan raihan 18 poin dari tujuh laga, terpaut satu poin dengan Manchester City di peringkat dua.

Kendati demikian Arsenal bisa seperti saat ini tidak terjadi secara instan, melainkan proses dalam memercayai Mikel Arteta. Arsenal mengalami fase naik turun saat masa peralihan pelatih pasca Arsene Wenger pergi pada 2018.

Pelatih asal Spanyol, Unai Emery, sempat jadi pelatih Arsenal pada 2018 dan kariernya hanya bertahan satu tahun. Kiprah Emery sedianya tidak buruk dan membawa Arsenal ke final Liga Europa, tetapi di saat itu juga seketika semuanya jadi 'neraka' untuk Emery.

Arsenal kalah di final dari Chelsea dan gagal bermain di Liga Champions pada musim berikutnya. Menurut mantan Direktur Sepak Bola Arsenal, Raul Sanllehi, kekalahan itu menjadi awal mimpi buruk Emery di Arsenal.

Baca Juga:

Arsenal Musim Ini: Muda Rasa Dewasa

Arsene Wenger Bicara Peluang Arsenal Juarai Premier League

Mengenal Ethan Nwaneri, Pemain Termuda Sepanjang Masa yang Bermain di Premier League

"Sangat penting bagi Arsenal untuk lolos ke Liga Champions, kami memiliki pelatih yang bagus yakni Unai, tetapi kalah di final dari Chelsea membuat kami bertahan di Liga Europa, yang membuat tahun kedua menjadi neraka bagi Unai," tutur Sanllehi seperti dilansir dari Goal.

"Itu adalah model satu bos. Semua rasa hormat untuk Arsene - apa yang dia lakukan untuk Arsenal adalah unik dan mungkin pada saat itu cara terbaik untuk melakukannya - tetapi Anda harus berkembang, dan itulah yang terjadi."

Sanllehi salah satu sosok yang menilai Arsenal, pada saat ia masih di sana, seyogyanya lebih butuh pelatih bukan manajer yang dapat mengatur segalanya sendirian. Kendati demikian, Sanllehi hanya berbagi pendapatnya, menilai saat ini Arsenal menikmati momen dengan Arteta.

"Mereka telah sedikit mengkhianati model sekarang. Dengan kembali ke manajer di atas, itu adalah kesalahan, tetapi itu adalah kesalahan mereka. Saya tidak akan membiarkan itu terjadi. Tapi tidak apa-apa, sejauh ini berhasil untuk mereka," imbuh Sanllehi.

Arsenal semakin berkembang dengan Mikel Arteta, begitu juga Emery dengan kariernya yang bangkit kembali di Spanyol dengan Villarreal yang telah dilatihnya sejak 2020. Eks pelatih PSG memenangi Liga Europa di sana.

Arsenal Unai Emery Mikel Arteta Liga Europa
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.165

Bagikan