Kegagalan Pinilla Diabadikan Dalam Sebuah Tato

Bolaskor - Kegagalan striker pengganti Chili, Mauricio Pinilla untuk menjebol gawang Brasil di babak kedua perpanjangan waktu pada babak 16 besar Sabtu (29/6) dini hari kemarin diabadikan dalam bentuk tattoo oleh sang striker di bagian punggung. Aksi dari striker yang sekarang bermain di klub Cagliari itu memang hampir menciptakan sejarah dengan menyingkirkan Brasil. Berada di depan kotak penalti Brasil, Pinilla melepaskan tembakan geledek yang sayangnya hanya membentur mistar gawang. Padahal, jika arah tembakan Pinilla satu cm lebih rendah tentu akan beda cerita karena bola akan masuk dan Chili mengalahkan Brasil di babak extra-time. Keterangan dari gambar tattoo terbaru Pinilla ini pun berbunyi "One centimeter from glory" atau "satu centimeter dari kejayaan". Pinilla yang sempat bermain di Inter Milan itu pun melengkapi kegagalannya di babak perpanjangan waktu saat adu penalti. Tembakan 12 pass Pinilla yang menjadi eksekutor pertama Chili berhasil dimentahkan oleh Julio Cesar, penjaga gawang Brasil. Pinilla, 30 tahun, tercatat baru 30 kali membela tim nasional Chili dan baru mencetak enam gol. Padahal Pinilla memulai debut di timnas Chili pada tahun 2003 silam. Namun akibat perkelahian dengan kapten timnas Chili saat itu, Luis Antonio Jimenez pada tahun 2007 yang disebabkan Pinilla tidur dengan istri Jimenez, Pinilla pun pensiun dari timnas hingga tahun 2010 silam. Akibat perkelahian dengan Jimenez, Pinilla sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami cedera berat di kepala dan leher. Karier Pinilla yang sempat meredup pasca kejadian itu kembali mengkilat ketika bermain bersama Palermo pada tahun 2010 dimana Pinilla mengemas 10 gol dari 35 penampilan.