Kekerasan Atlet di Bawah Umur di Jepang Jadi Sorotan Organisasi HAM

Budi Prasetyo HarsonoBudi Prasetyo Harsono - Senin, 20 Juli 2020
Kekerasan Atlet di Bawah Umur di Jepang Jadi Sorotan Organisasi HAM
Ilustrasi Kekerasan Terhadap Anak. (Istimewa)

BolaSkor.com - Organisasi HAM Internasional, Human Rights Watch, melaporkan kekerasan terhadap atlet di bawah umur di Jepang. Bahkan terdapat lebih dari 800 atlet di 50 cabang olahraga (cabor).

Menurut Human Rights Watch, atlet di bawah umur di Jepang menderita kekerasan fisik dan verbal. Bahkan, tidak jarang ada yang menjadi korban kekerasan seksual.

Laporang tersebut dirilis oleh Human Rights Watch pada Senin (20/7). Terdapat 67 halaman dalam laporan yang berjudul 'Saya Dipukuli Berkali-kali Hingga Tak Terhitung" tersebut.

Baca Juga:

Penyelenggara Rilis Jadwal Anyar Olimpiade 2020

NOC Indonesia dan Pemerintah DKI Jakarta Mulai Menyiapkan Bidding Olimpiade 2032

Dalam catatan tersebut, terdapat laporan mengenai atlet yang dipukul, ditendang, dan dicambuki. Menurut Human Rights Watch, praktik itu sudah terjadi bertahun-tahun.

"Sudah selama beberapa dekade ini, atlet anak-anak di Jepang dipukul secara brutal dan dilecehkan secara verbal. Hal itu disebut untuk memenangi trofi dan medali," kata petinggi Human Rights Watch, Minky Worden.

Pemerintah Jepang sendiri sudah menjanjikan langkah menghapus kekerasan di federasi olahraga mereka pada 2013. Mereka memotong pendanaan cabor yang ketahuan melakukan kekerasan fisik.

Dari sejumlah responden yang menjadi sumber, terdapat setidaknya lima orang yang mengaku mengalami kekerasan atau pelecehan seksual. Hal itu mereka alami sewaktu berstatus sebagai atlet muda.

Jepang Breaking News
Ditulis Oleh

Budi Prasetyo Harsono

Falling in love with the beauty of football because of Alessandro Del Piero and Paolo Maldini. Part time musician, full time journalist.
Posts

5.618

Bagikan