Kekuatan Persija Tereduksi Program Timnas, PSSI Janji Komunikasi

BolaSkor.com - Kekuatan Persija Jakarta di sisa kompetisi Liga 1 musim ini tereduksi oleh program tim nasional Indonesia di berbagai kelompok usia. PSSI melalui Wakil Ketua Umum Zainudin Amali berjanji akan melakukan pembicaraan dengan pihak Persija terkait masalah ini.

Persija harus merelakan delapan pemainnya untuk mengikuti pemusatan latihan atau TC Timnas Indonesia U-20 mulai 20 Maret. TC berlangsung di Jakarta pada 20 Maret sampai 1 April, lalu dilanjutkan pada 2-20 April di Korea Selatan.

TC ini merupakan program pelatih Shin Tae-yong jelang Piala Dunia U-20 2023. Ajang tersebut berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni di Tanah Air.

Adapun kedelapan pemain Persija yang dipanggil ke TC Timnas Indonesia U-20 di antaranya Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Doni Tri Pamungkas, Achmad Maulana, Resa Aditya Nugraha, Frengky Missa, Alfriyanto Nico Saputro, dan Ginanjar Wahyu Ramadhani. Bahkan Ferarri dan Doni juga masuk skuat Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday kontra Burundi pada 25 dan 28 Maret di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Selain Ferarri dan Doni, ada empat nama lainnya dari Persija yang dipanggil ke skuat Timnas Senior. Mereka adalah Hansamu Yama Pranata, Syahrian Abimanyu, Witan Sulaeman, dan Riko Simanjuntak.

Situasi kian menyulitkan bagi Persija karena berdasarkan komunikasi lisan dengan PSSI, ada tiga pemain yang akan dipanggil untuk TC Timnas Indonesia U-22 proyeksi SEA Games 2023 mulai 29 Maret. Namun, untuk tiga nama ini belum diketahui siapa.

SEA Games 2023 akan digelar di Kamboja pada 5-17 Mei. Namun, cabang olahraga (cabor) sepak bola akan dimulai terlebih dahulu pada 28 April.

"Kita akan komunikasikan," kata Zainudin Amali.

Baca Juga:

11 Pemain Bakal Absen karena TC Timnas, Wapres Persija Tawarkan Solusi pada PSSI

Thomas Doll Heran Performa Pemain Persija Menurun Sepulang dari Timnas Indonesia U-20

Thomas Doll Bungkam soal 6 Pemain Persija Dipanggil ke Timnas Indonesia

Sebelumnya, Wakil Presiden Persija Ganesha Putra, berharap ada solusi terbaik dari PSSI terkait permasalahan ini. Selain meminta laga tunda kontra Persita pada 28 Maret dijadwal ulang, Persija juga meminta supaya pemain yang rutin bermain di Liga 1 tidak perlu mengikuti TC Timnas Indonesia U-20 dan U-22.

Sebab, setelah melawan Persita, Persija masih harus bertanding empat kali lagi. Yaitu melawan Persib Bandung (31/3), Persebaya Surabaya (5/4), Dewa United FC (10/4) dan PSS Sleman (TBC).

"Sebenarnya di TC itu pemain tidak bertanding, tapi hanya berlatih. Mohon diberikan kebijaksanaan untuk pemain-pemain yang memiliki menit bermain reguler di Liga 1 diizinkan bermain ketimbang mereka hanya berlatih di Timnas. Kami sangat mendukung program Timnas. Menurut kami yang terbaik adalah dengan cara meng-improve kualitas pemain di kompetisi," papar Ganesha.

Ganesha mengklaim bahwa solusi itu juga berdasarkan catatan dari pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong kepada Persija. Ganesha mengatakan dalam laporan yang diberikan Shin Tae-yong pasca gelaran Piala Asia U-20 2023, ada permintaan kepada Persija untuk memberikan jam terbang kepada para pemain Timnas Indonesia U-20.

"Jadi saya pikir solusi jangka pendeknya untuk U-20 dan U-23 adalah pemain yang memang tak punya menit bermain akan kami berikan untuk berlatih di timnas. Tapi untuk yang punya menit bermain biarkan mereka bermain di Liga 1. Pemain yang dapat menit bermain biarkan bermain. Teknisnya bisa didiskusikan. Mungkin kalau TC di Jakarta bisa on and off. Sangat clear kami harus ada kata saling bantu,” tuturnya.