Kembali Jadi Caretaker Persebaya, Tugas Pertama Bejo Bangkitkan Motivasi Pemain
Frengky Aruan - Selasa, 13 Agustus 2019
BolaSkor.com - Bejo Sugiantoro mengawali periode keduanya sebagai pelatih caretaker Persebaya Surabaya. Tugas berat sudah menanti Bejo bersama Persebaya. Mereka harus menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (15/8) lusa.
Sejauh ini, Persebaya berada di peringkat 7 klasemen sementara Liga 1 dengan 18 poin dari 13 pertandingan. Hanya saja, Persebaya dihinggapi sejumlah hasil negatif di beberapa laga terakhirnya. Puncaknya manajemen mencopot Djadjang Nurdjaman saat mereka ditahan imbang 2-2 oleh Madura United, Sabtu (10/8) lalu.
“Kami sudah tidak bisa lagi memikirkan yang telah lalu. Pertandingan masih banyak. Masih banyak peluang untuk kami berbenah. Apalagi laga melawan Arema FC tidak sekedar rivalitas biasa,” kata Bejo.
Baca Juga:
Dua Hal yang Diperlukan Persebaya di Kandang Arema FC Menurut Otavio Dutra
Protes, Suporter Lempari Bus Tim Persebaya
Menurut Bejo ada sejumlah hal yang harus dibenahi timnya agar bisa kembali ke jalur yang benar pada kompetisi ini. Sebagai langkah awal, dia membakar semangat juang pemain-pemain Persebaya.
“Dengan tidak adanya coach Djanur, pasti ada dampak ke pemain. Tetapi saya motivasi mereka supaya kembali fokus demi Persebaya,” ungkap pelatih berusia 41 tahun ini.
“Sebagai pemain profesional, mereka harus membuktikan diri saat melawan Arema FC nanti. Seharusnya harga diri pemain terlecut untuk memberikan yang terbaik bagi Persebaya. Karena laga melawan Arema FC sangat penting,” lanjutnya.
“Kami harus bermain dengan gaya khas selama ini. Ngeyel, ngosek, wani, cukup bagi saya. Saya akan memaksimalkan kemampuan saya untuk Persebaya di Liga 1. Dengan bantuan semua pemain, akan saya maksimalkan di lapangan,” tandasnya.
Sebelumnya, Bejo pernah menjadi pelatih caretaker Green Force musim lalu. Dia menggantikan peran Alfredo Angel Vera yang dinilai gagal. Saat itu Persebaya tak hanya menderita tiga kekalahan beruntun tetapi juga di bibir jurang degradasi. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)
