Kepergian Kimi Raikkonen dari Ferrari Sebuah Pukulan Telak untuk F1
Hendry Wibowo - Sabtu, 22 Desember 2018
BolaSkor.com - Setelah lima tahun memperkuat Scuderia Ferrari, mulai Formula 1 (F1) 2019, Kimi Raikkonen hijrah ke tim papan bawah, Sauber.
Pos Raikkonen sendiri di Ferrari diisi pembalap Sauber di F1 2018, Charles Leclerc. Kepindahan pembalap asal Finlandia itu ke Sauber ternyata mendapat perhatian khusus dari bos tim Mercedes, Toto Wolff.
Baca Juga:
Gunakan Nomor Mobil 23, Pembalap F1 asal Thailand Ini Terinspirasi Valentino Rossi
Satu Tim di Ferrari, Charles Leclerc Jadi Ancaman Serius Sebastian Vettel
Dia melabeli kepergian Raikkonen dari Ferrari merupakan sebuah pukulan telak untuk F1. Karena mulai musim depan, sang pembalap tidak akan bersaing di baris depan secara konsisten.
"Kimi seorang pembalap dengan karakteristik tangguh. Dia adalah salah satu dari sedikit orang di zaman sekarang ini, dengan begitu gencarnya media sosial dan ego, namun ia tetap menjadi dirinya sendiri," kata Wolff.
"Dia sosok yang otentik. Itulah yang disukai para penggemar. Jadi, Kimi tidak memperkuat Ferrari lagi merupakan pukulan bagi kita semua," tambahnya.
Lebih lanjut Wolff meyakini keluarga besar F1 semakin terpukul karena mulai F1 2019, Fernando Alonso juga sudah tidak berlomba lagi.
Raikkonen sendiri sejatinya melewati F1 2018 dengan begitu baik. Juara dunia F1 2007 itu sukses meraih pole position di GP Italia dan finis pertama GP Amerika Serikat.*
Baca Berita Selengkapnya soal F1 Lainnya di KabarOto.com
