Kesabaran dalam Proses Kebangkitan Sepak Bola Italia

Arief HadiArief Hadi - Minggu, 03 Juni 2018
Kesabaran dalam Proses Kebangkitan Sepak Bola Italia
Kesabaran dibutuhkan untuk membangun kembali sepak bola Italia (Zimbio)

BolaSkor.com - Menyaksikan Piala Dunia tanpa timnas Italia bagaikan menyantap makanan tanpa garam, hambar. Tapi, inilah konsekuensi yang harus ditanggung juara Piala Dunia empat kali, karena tahun lalu gagal mengalahkan Swedia di fase play-off Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Italia kalah agregat gol 0-1 dan untuk kali pertama sejak 1958, gagal lolos Piala Dunia. Sosok Gian Piero Ventura tidak akan dilupakan publik, sebagai biang kerok kegagalan Italia. Di sisi lainnya, momen kelam ini tidak sepenuhnya menjadi salah Ventura, melainkan juga FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) yang disinyalir terlambat meregenerasi skuat dengan struktur sepak bola muda yang teratur.

Terlalu banyak oriundo yang berada di Italia, plus, identitas bermain mereka tidak jelas. Italia yang dahulu terkenal dengan sistem Catenaccio (pertahanan gerendel), permainan solid, dihuni skuat berisikan bintang legendaris seperti Fabio Cannavaro, Alessandro Nesta, saat ini kehilangan identitas.

Lembaran baru dibuka. Di tengah pencarian Presiden anyar FIGC, Italia menunjuk Roberto Mancini sebagai pelatih baru yang diharapkan dapat mengawali proses kebangkitan Gli Azzurri. Dua laga uji coba dilalui melawan Arab Saudi dan Prancis. Menang 2-1 melawan Arab Saudi, Italia kalah 1-3 dari Prancis. Kedua lawan Italia merupakan kontestan Piala Dunia 2018.

Italia belum meyakinkan, tapi, ada secercah harapan dari skuat yang disertakan Mancini. Pelatih berusia 53 tahun dengan berani menyertakan banyak pemain muda, yang bahkan baru memainkan debutnya dengan tim senior, serta memanggil kembali Mario Balotelli yang kembali tampil bagus dengan OGC Nice.

Mattia Caldara, Daniele Baselli, Rolando Mandragora, Matteo Politano, dan Domenico Berardi, merupakan debutan yang dipanggil Mancini dan mendampingi pemuda lainnya seperti Federico Chiesa, Lorenzo Pellegrini, Bryan Cristante, dan Daniele Rugani. Mereka semua minim pengalaman, namun, dibutuhkan untuk meregenerasi skuat dalam proses kebangkitan sepak bola Italia.

"Kami menderita beberapa bulan terakhir dan ini wajar terjadi. Inilah wajah baru Nazionale, dipenuhi para pemain muda dan mereka butuh bantuan. Masyarakat Italia memahami, pada momen ini kami punya banyak pemain muda yang membutuhkan bantuan dan antusiasme," tutur Mancini di Football Italia.

Italia coba mengikuti formula Prancis yang juga memercayai pemain muda dalam proses pembangunan skuat timnas. Italia sudah berada di jalur yang tepat bersama Roberto Mancini. Hanya satu hal utama yang dibutuhkan dalam proses tersebut: kesabaran.

Kesabaran bukan hanya dimiliki warga Italia, melainkan seluruh aspek yang terlibat. Italia tidak pernah kehabisan talenta berbakat. Mereka juga memiliki banyak pelatih top yang melatih klub-klub Eropa. Italia hanya butuh kesabaran dalam membangun skuat dan memercayai Mancini untuk melakukannya.

Publik jelas tidak akan lagi melihat Gianluigi Buffon, Nesta, Cannavaro, Alessandro Del Piero, dan Francesco Totti dalam skuat terkini. Tapi, dengan mengusung semangat baru, Italia bisa kembali menghasilkan generasi emas dari pemain-pemain muda saat ini. Sekali lagi, kesabaran adalah satu hal penting yang harus ditanamkan dalam benak pikiran seluruh penggemar sepak bola Italia.

Breaking News Timnas Italia Roberto Mancini FIGC
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan