Ketika Cristiano Ronaldo Mengikuti Gestur yang Pernah Dilakukan Jose Mourinho

BolaSkor.com - Juventus harus menerima fakta pahit ketika menyambangi Wanda Metropolitano, markas Atletico Madrid, pada leg satu 16 besar Liga Champions, Kamis (21/2) dini hari WIB. Bianconeri kalah 0-2 dari gol yang dicetak Jose Maria Gimenez dan Diego Godin.

Atletico bahkan bisa menang 3-0 jika gol Alvaro Morata tidak dianulir wasit karena bantuan VAR (Video Asisten Wasit). Kala Morata menanduk bola di babak kedua, dia dianggap mendorong Giorgio Chiellini hingga jatuh.

Atletico menambah catatan manis tidak pernah kalah melawan tim asal Italia. Saat ini, Los Colchoneros sudah 10 kali bertemu klub-klub asal Italia di Eropa dengan raihan dua hasil imbang dan delapan kemenangan.

Baca Juga:

Legenda Inter Milan Yakin Cristiano Ronaldo Bisa Bantu Juventus Juarai Liga Champions

Analisis: Meyakini Atletico Madrid Rasa Tim Italia sebagai Lawan Tersulit Juventus

Atletico Madrid 2-0 Juventus: I Bianconeri Belum Siap Menangi Liga Champions

Taji Cristiano Ronaldo yang sudah mencetak 22 gol dari 31 laga melawan Atletico, saat dia memperkuat Real Madrid, tidak terlihat di Wanda Metropolitano. CR7 menjadi sasaran intimidasi fans Atletico karena statusnya sebagai mantan pemain Madrid.

Tak tahan terus-terusan dicemooh, diejek, hingga disindir soal masalah pajaknya di Spanyol, megabintang berusia 34 tahun membalasnya dengan gestur angka lima yang berarti lima titel Liga Champions.

"Saya sudah memiliki lima trofi Champions League, sementara Atletico Madrid belum pernah memenangkannya," sindir Ronaldo pasca laga berakhir, diberitakan dari Goal. Ronaldo melakukannya di lapangan pertandingan dan selepas laga di depan awak media.

Familiar dengan gaya itu? Ya, Jose Mourinho juga telah melakukannya musim ini ketika masih melatih Manchester United. Dia menunjukkan gestur tiga kepada fans Chelsea yang mencemoohnya, yang mengartikan: tiga titel Premier League.

Sama dengan Ronaldo, Mourinho juga memperlihatkannya di depan media dengan ucapan "Respek, respek, respek. The Special One sayangnya tidak bertahan lama dengan United hingga dia dipecat Desember lalu dan digantikan Ole Gunnar Solskjaer.

Dalam sembilan kesempatan melawan klub-klub Italia, Atletico tidak pernah kalah melalui dua hasil imbang dan tujuh kemenangan.

"Saya sudah memiliki lima trofi Champions League, sementara Atletico Madrid belum pernah memenangkannya," sindir Ronaldo seusai laga seperti dilansir Goal.

Juve kalah. Tapi, Massimiliano Allegri optimistis Bianconeri bisa membalikkan situasi itu ketika memainkan leg kedua di Allianz Stadium pada Maret mendatang.

"Ya, tentu saja Juventus merasa sangat kecewa dengan kekalahan ini, tetapi kami harus memiliki keyakinan bahwa tim akan bisa membalikkan keadaan di leg kedua nanti," imbuh Allegri.

"Pertandingan nanti pasti takkan berjalan dengan mudah dan akan kembali menyajikan laga menarik. Juve akan tampil lebih baik, berbeda dengan laga ini, para pemain benar-benar kesulitan meladeni permainan Atleti, terutama di babak kedua. Ya, kami memang tertinggal agregat gol 0-2, namun kami masih bisa membalikkan keadaan. Sangatlah tak berguna jika kami terus meratapi kekalahan ini," pungkasnya.