Ketika Legenda Roma, Francesco Totti Membahas Transformasi Mo Salah
Arief Hadi - Rabu, 16 Februari 2022
BolaSkor.com - Laga antara Inter Milan kontra Liverpool di leg satu 16 besar Liga Champions yang dihelat di Giuseppe Meazza, Kamis (17/02) pukul 03.00 dini hari WIB merupakan pertandingan yang dinanti fans.
Legenda AS Roma, Francesco Totti turut membicarakan pertandingan tersebut. Totti yang membela Roma dari 1992-2017 pernah bermain dengan dua pemain, Edin Dzeko dan Mohamed Salah yang akan saling berhadapan satu sama lain.
Dzeko (35 tahun) membela Roma pada medio 2016-2021 sebelum ke Inter Milan, sementara Mo Salah dari 2015-2017 sebelum Liverpool merekrutnya. Totti mengenal betul karakteristik bermain keduanya.
Totti menilai kerja sama dan chemistry Mo Salah dengan Dzeko sangat kuat kala membela Roma, itu juga yang menjadi alasan Dzeko banyak mendulang gol kala keduanya bermain bersama.
Baca Juga:
Sederet Fakta Menarik Laga Inter Vs Liverpool, Reuni Beberapa Pemain
Liga Champions 2021-2022: Menanti Efek Penghapusan Aturan Gol Tandang
Analisis Rafael Benitez Jelang Laga Inter Milan Vs Liverpool
“Mereka (Dzeko dan Salah) sangat kuat bersama. Chemistry ofensif yang luar biasa,” kata Totti kepada La Gazzetta dello Sport.
“Bukan kebetulan Dzeko mencetak begitu banyak gol berkat assist Salah menjadi Capocannoniere (top skorer) Serie A dengan 29 gol.”
Tak lupa mantan Direktur Olahraga Roma, Walter Sabatini turut mengomentari Dzeko serta transformasi Mo Salah yang menjadi mesin gol kini di Liverpool.
Sabatini yang kini jadi Direktur Olahraga Salernitana membangun skuad Roma berisikan pemain top seperti Mo Salah, Dzeko, Alisson, Antonio Rudiger, Radja Nainggolan, Lucas Digne, dan Miralem Pjanic.
“Salah telah menjadi pencetak gol mematikan di Liverpool, saya yakin akan luar biasa melihat mereka bermain besok,” tambah Sabatini kepada Gazzetta.
“Merekrut dua pemain seperti dia dan Dzeko membuat saya semakin mencintai pekerjaan saya."
“Saya selalu tahu bahwa Salah bisa mencetak banyak gol. Sekarang dia punya ruang untuk melukai lawan. Di Italia, dia juga memiliki tugas bertahan, tetapi dia selalu memiliki karakteristik untuk mencetak gol secara konsisten.”
Salah sejauh ini sudah mencetak 148 gol dari 229 laga bersama Liverpool. Roma pada musim 2015-2016 finish di urutan tiga klasemen setelah pelatih berganti dari Rudi Garcia ke Luciano Spalletti di tengah musim. Pada musim 2016-2017 Roma jadi runner-up dan Dzeko jadi top skorer dengan 29 gol.
