Ketika Liverpool Mengganti Bintang yang Hengkang

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Selasa, 09 Januari 2018
Ketika Liverpool Mengganti Bintang yang Hengkang
Luis Suarez, Xabi Alonso, Fernando Torres. (zimbio)

BolaSkor.com - Liverpool kembali kehilangan pemain bintangnya menyusul kepergian Philippe Coutinho ke Barcelona. Dari sisi waktu, kepindahan Coutinho benar-benar bisa menjadi pukulan bagi Liverpool.

Saat ini Liverpool sedang berjuang untuk bertahan di empat besar Premier League demi memastikan satu tiket ke Liga Champions musim depan. Selain itu, Liverpool juga sedang berusaha melaju sejauh mungkin di ajang Liga Champions.

Kehilangan pemain berpengaruh seperti Coutinho tentu bisa menganggu perjalanan Liverpool. Apalagi jika melihat catatan sebelumnya, Liverpool jarang sukses menginvestasikan uang yang didapat usai melepas bintang, khususnya pada Januari. Liverpool acap gagal mendapatkan pemain yang tepat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan sang bintang.

Usai Coutinho lepas, Jurgen Klopp ada di bawah tekanan untuk bisa mendapatkan pengganti setara atau mungkin lebih baik. Melihat rekor buruk sebelumnya, rasanya Liverpool tak perlu tergesa-gesa mencari pengganti Coutinho. Banyak pengamat yang menyarankan Liverpool untuk mencari pemain belakang atau kiper, posisi yang jelas-jelas menjadi titik lemah The Reds.

Berikut beberapa contoh reaksi Liverpool usai kehilangan pemain bintang.

2015
Keluar
Raheem Sterling ke Manchester City (49 juta pound)
Masuk
Roberto Firmino dari Hoffenheim (29 juta pound)

Untuk yang satu ini Liverpool terbilang sukses mendapatkan pengganti. Meski memang berbeda peran dengan Sterling, masuknya Firmino membuat lini depan Liverpool lebih kreatif.

Manajer Liverpool saat itu, Brendan Rodgers pun menyatakan kalau Firminoo bukanlah pengganti langsung Sterling. Namun, salah satu alasan digaetnya Firmino adalah kemampuannya bermain di berbagai posisi, termasuk yang ditinggalkan Sterling. Di bawah Klopp, peran Firmino di Liverpool semakin besar.

2014
Keluar
Luis Suarez ke Barcelona (75 juta pound)
Masuk
Rickie Lambert dan Mario Balotelli dari Southampton dan AC Milan (4 juta + 16 juta pound)

Goncangan hebat melanda Liverpool ketika mesin gol mereka Luis Suarez digaet Barcelona. Brendan Rodgers meyakinkan fans Liverpool bahwa uang hasil penjualan Suarez akan digunakan secara baik. Namun kenyataan berkata lain.

Liverpool bisa dikatakn gagal total dalam membeli pemain baru kala itu. Setelah mencari penyerang yang bisa menggantikan peran Suarez, Liverpool memutuskan mendatangkan dua pemain sekaligus. Rickie Lambert dan Mario Balotelli.

Rickie Lambert, yang merupakan fans berat Liverpool, mengalami mimpi buruk bersama klub kesayangannya. Setelah hanya mencetak dua gol dari 25 penampilan, Lambert akhirnya dilepas ke West Bromwich Albion musim berikutnya seharga 3 juta pound.

Mario Balotelli, tak jauh berbeda dengan Lambert. Balotelli pun tampil buruk dan lebih banyak disorot karena ulahnya di luar lapangan. Balotelli hanya membuat satu gol di Premier League sebelum akhirnya dipinjamkan ke Milan.

Januari 2011
Keluar
Fernando Torres ke Chelsea (50 juta pound)
Masuk
Andy Carroll dari Newcastle (35 juta)

Satu contoh lagi soal tentang kegagalan Liverpool mendapatkan pengganti pemain bintang yang hengkang. Manajer Liverpool saat itu, Kenny Dalglish percaya bisa mendapatkan penyerang tangguh dari uang hasil penjualan Fernando Torres.

Pilihan jatuh kepada Andy Carroll, penyerang jangkung dari Newcastle. Pembelian Carroll merupakan contoh dari kepanikan Liverpool. Dengan nilai 35 juta pound, Carroll menjadi pembelian termahal Liverpool saat itu. Namun, Carroll gagal membuktikan dia pantas dibeli mahal. Dia hanya membuat enam gol di Premier League selama dua tahun bersama Liverpool sebelum akhirnya dilepas ke West Ham.


2010
Keluar
Javier Mascherano ke Barcelona (18,5 juta pound)
Masuk
Raul Meireles dari Porto (11,5 juta)

Secara keseluruhan kiprah Raul Meireles terbilang tak buruk. Namun Meireles harus memenuhi tuntutan besar untuk menggantikan peran Javier Mascherano di sentral lapangan Liverpool.

Hingga saat ini, Liverpool masih belum sepenuhnya mendapatkan penggantikan Mascherano yang sepadan. Dari Lucas Leiva, Jay Spearing, Emre Can, bahkan Steven Gerrard pernah mencoba mengisi peran Mascherano.

2009
Keluar
Xabi Alonso ke Real Madrid (30 juta pound)
Masuk
Alberto Aquilani dari Roma (20 juta pound)

Dari beberapa kegagalan Liverpool di bursa transfer, ini termasuk salah satu blunder terbesar. Siapapun yang akan menggantikan peran Xabi Alonso, yang menjadi favorit fans Liverpool, akan menjalankan tugas berat.

Namun manajer Liverpool saat itu, Rafa Benitez yakin Aquilani adalah pemain yang tepat. Namun, saat Aquilani datang, Benitez seperti bingung menempatkan Aquilani dalam skuatnya. Masalah cedera pun menambah rumit situasi Aquilani.

Liverpool Philippe Coutinho
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.069

Bagikan