Ketika MU Asuhan Alex Ferguson Dikejutkan Tim Marcelo Bielsa pada 2012
Arief Hadi - Sabtu, 19 Desember 2020
BolaSkor.com - Untuk kali pertama sejak 2004 di Premier League Manchester United dan Leeds United bertemu. Keduanya merupakan rival klasik di Inggris seperti halnya MU dengan Arsenal pada medio 2000-an.
Butuh waktu lama bagi MU bertemu lagi dengan Leeds karena The Whites - julukan Leeds - lebih banyak bermain di divisi bawah sepak bola Inggris. Tak ayal pertemuan nanti menjadi spesial bagi kedua tim dengan sejarah sepak bola panjang.
Manajer Leeds Marcelo Bielsa juga memiliki kenangan spesial kala berbicara mengenai Man United. Bielsa (65 tahun) sudah malang melintang melatih dari Newell's Old Boys, Espanyol, timnas Argentina, Cile, Athletic Bilbao, sebelum ke Leeds pada 2018.
Pada 2012 Athletic Bilbao menyingkirkan MU di ajang Liga Europa dengan skor 3-2 dan MU kala itu dilatih Sir Alex Ferguson. Bielsa berbicara kepada Ferguson dan ia dibuat kagum dengan intensitas bermain Bilbao yang dapat mengimbangi MU.
Baca Juga:
3 Pemain Bintang yang Pernah Membela Manchester United dan Leeds United
Leeds United Merosot, Marcelo Bielsa Tak Berniat Ubah Gaya Main
"Dia (Ferguson) memberi saya pujian yang tidak pernah saya lupakan. Dia mengatakan dia tidak terkejut bahwa Athletic menang. Dia juga mengatakan dia tidak terkejut betapa tim kami berusaha untuk sederajat dengan mereka," tutur Bielsa di Mirror.
"Apa yang mengejutkannya adalah pada hari pertandingan, di pagi hari, tim saya telah berlatih selama satu setengah jam. Saya tidak pernah melupakan komentar itu darinya."
"Ada sesuatu yang membenarkan latihan pada hari pertandingan. Tentu saja, pelatihan tersebut menghabiskan energi yang akan dibutuhkan dalam pertandingan."
"Tapi sesi latihan itu menunjukkan para pemain ke mana harus berlari, itu mengkoordinasikan mereka. Itu memungkinkan mereka untuk berlari lebih sedikit dalam permainan karena mereka berada di posisi yang benar," terang Bielsa.
Roses Derby antara MU kontra Leeds pun mengingatkan Bielsa akan rivalitas Newell's dengan Rosario di Argentina. Rivalitas itu sampai membuat Bielsa berdebat dengan ayahnya karena mendukun tim berbeda.
"Jika saya harus membandingkannya dengan persaingan besar yang saya tahu, saya akan membandingkannya dengan yang itu (Newell's dan Rosario)," tambah Bielsa.
"Jika Anda tiba di Rosario seminggu sebelum derby dimainkan, Anda bisa merasakan atmosfer terbangun tanpa diberitahu apapun. Anda tidak akan menukar kemenangan olahraga dengan memenangkan derby itu."
"Jika Anda bertanya kepada penggemar Newell sehari sebelum pertandingan apakah mereka lebih suka menjadi juara Amerika Selatan atau memenangkan pertandingan ini, mereka akan mengatakan bahwa mereka lebih suka memenangkan pertandingan ini. Dan itulah yang saya rasakan!" urai Bielsa.
