Ketua Federasi Sepak Bola Prancis Jawab Tudingan Penghentian Ligue 1 Terlalu Dini
BolaSkor.com - Ketua federasi sepak bola Prancis, Noel Le Graet, mengomentari pernyataan pemimpin Olympique Lyon, Jean-Michel Aulas, yang menyebut penghentian Ligue 1 terlalu dini. Le Grate menilai, Aulas berbicara terlalu jauh.
Jean-Michel Aulas naik pitam usai Ligue 1 disetop permanen. Kompetisi nomor satu di Prancis tersebut dihentikan secara permanen setelah pemerintah Prancis melarang kegitan olahraga hingga beberapa bulan ke depan. Paris Saint-Germain yang berada di puncak klasemen pun dinobatkan menjadi juara.
Baca Juga:
PSG Dedikasikan Gelar Juara Ligue 1 2019-2020 untuk Pejuang Virus Corona
Aulas merasa, Lyon menjadi tumbal akibat keputusan tersebut. Alasannya, Lyon berada pada posisi ketujuh klasemen akhir dan tidak bisa menembus zona Eropa sejak terakhir kali gagal pada 1997.
Lebih lanjut, Aulas khawatir pemain bintang Lyon seperti Moussa Dembele dan Memphis Depay akan angkat kaki karena tidak bisa berlaga di Liga Champions.
Menanggapi hal tersebut, Le Graet memberikan pembelaan. Menurutnya, apa yang dilakukan Aulas hanya untuk kepentingan Lyon.
"Kami sudah saling mengenal dalam waktu yang lama. Dia melihat saya datang, saya melihat dia datang," ungkap Le Graet seperti dilaporkan Canal +.
"Pada sisi lain, dia membela kepentingan timnya dengan terlalu banyak kekuatan. Akhir-akhir ini, dia melangkah terlalu jauh."
"Saya mengatakan kepadanya baik melalui telepon atau media. Namun, dia terjebak dalam keinginan berlaga di Liga Champions," imbuh Le Graet.
Sebelumnya, mantan manajer Liverpool, Gerard Houllier, juga memberikan kritik setelah Ligue 1 dihentikan permanen. Ia menyebut Paris Saint-Germain dan Marseille bersatu dengan pemerintan Prancis untuk menghentikan Ligue 1.