Ketum Jakmania Tak Mau Suporter Jadi Kambing Hitam di Piala Menpora
Hadi Febriansyah - Sabtu, 20 Februari 2021
BolaSkor.com - Ketua Umum The Jakmania, Diky Budi Ramadhan, mengatakan suporter tidak mau jadi kambing hitam dalam gelaran Piala Menpora 2021 mendatang. Terlebih jika suporter berulah, maka izin dari dari pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan dicabut.
Sebelumnya, syarat utama dari Polri untuk menggelar kompetisi adalah pertandingan tidak boleh dihadiri oleh penonton tanpa terkecuali. Selain tidak boleh datang ke stadion, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru juga melarang suporter untuk menggelar nonton bareng (nobar).
PSSI dan PT LIB sekarang sedang menyoroti suporter di Indonesia di Piala Menpora 2021. Jika memang bisa diajak bekerja sama, maka kompetisi akan bisa mendapatkan izin lanjutan dari Polri.
Baca Juga:
Surat Izin Piala Menpora Diserahkan ke PSSI
Alasan PSSI Memberi Titel Piala Menpora 2021 untuk Turnamen Pramusim
Sejauh ini, PSSI, PT LIB, maupun Polri belum merinci secara detail apa-apa saja yang masuk dalam kategori terlarang. Jika sudah ada peraturan yang diberikan oleh PSSI dan PT LIB, Diky meyakini semua suporter akan bisa diajak kerja sama.
"Sekarang kan suporter menjadi sorotan. Tapi kami tidak pernah diajak bicara. Bingung juga sih. Ajak ketemu saja dulu. Bertemu untuk bicara aturannya bagaimana. Kalau kami, mau tahu aturannya seperti apa. Ketegasannya seperti apa. Lalu solusinya apa," kata Diky.
Diky menambahkan jika memang ada perturan untuk suporter sebaiknya disampaikan agar bisa dipahami bersama. Jangan sampai aturannya tidak jelas, tapi suporter disalahkan di kemudian hari.
"Pelanggarannya seperti apa dulu nih. Nobar di rumah ada temannya 10 orang, itu boleh nggak. Atau bagaimana, kan kami belum tahu juga. Ini belum disosialisasikan. Harusnya itu sudah dilakukan sebelum liga atau ajang pramusim dimulai. Minimal sosialisasi dulu," pungkas Diky.
Rencananya Piala Menpora 2021 ini akan digelar pada 20 Maret sampai dengan 25 April 2021 mendatang. Kesuksesan Piala Menpora 2021 ini akan menjadi pintu agar pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memberikan izin kompetisi Liga 1 2021.
