Ketum PSSI Beri Kode, Lanjutan Liga 1 dengan Sistem Bubble Hanya Sementara Waktu

Rizqi AriandiRizqi Ariandi - Sabtu, 03 Desember 2022
Ketum PSSI Beri Kode, Lanjutan Liga 1 dengan Sistem Bubble Hanya Sementara Waktu
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. (Instagram.com/mochamadiriawan84)

BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bersyukur kompetisi Liga 1 2022/2023 bisa kembali dilanjutkan mulai 5 Desember, meski harus menggunakan sistem bubble atau sentralisasi dan tanpa penonton. Namun, kata Iriawan, kondisi itu hanya akan berlaku sementara.

PSSI dan PT LIB mendapatkan restu dari kepolisian untuk kembali melanjutkan gelaran Liga 1 musim ini yang baru berjalan 11 pekan.

Namun, untuk sementara waktu, seluruh pertandingan harus digelar secara terpusat atau bubble dan tanpa dihadiri penonton, sama seperti musim lalu ketika pandemi COVID-19 masih belum terkendali.

Ada lima stadion yang dipilih dan telah terverifikasi aman untuk menyelenggarakan lanjutan kompetisi. Kelima stadion tersebut antara lain Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Moch Soebroto (Magelang), Stadion Maguwoharjo (Sleman) dan Stadion Sultan Agung di Bantul.

"Alhamdulillah akhirnya Liga 1 diizinkan bergulir kembali pada tanggal 5 Desember 2022. Berlangsung dengan sistem bubble di dua provinsi, yakni Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pertandingan dilaksanakan tanpa penonton," kata Iriawan dikutip dari akun Instagram pribadinya, @mochamadiriawan84, Sabtu (3/12).

Baca Juga:

Izin Kepolisian Turun, Liga 1 Dilanjutkan Mulai 5 Desember

Stadion GBLA Tak Lolos Verifikasi, Komisaris Persib Umuh Muchtar Beri Tanggapan

Pelatih Arema FC Paparkan Plus Minus Sistem Bubble pada Lanjutan Liga 1

"Patut kita syukuri setelah beberapa tahapan koordinasi serta peninjauan sistem manajemen pengamanan di lokasi pertandingan. Akhirnya Mabes Polri mengeluarkan izin keramaian untuk menyelenggarakan Liga 1," tambahnya.

Iriawan tidak menampik bahwa kesepakatan antara PSSI, PT LIB, dan Mabes Polri untuk melanjutkan Liga 1 dengan sistem bubble tanpa penonton ini sangat memberatkan, terutama bagi klub. Banyak juga suporter yang tidak setuju.

"Namun, semua pihak telah bekerja maksimal demi terselenggaranya Liga 1. Ini adalah langkah paling baik dan bijak yang diambil bersama demi menciptakan pertandingan yang aman dan nyaman," tutur Iriawan.

Iriawan menjelaskan, sistem bubble ini rencananya hanya diberlakukan untuk sementara waktu, setidaknya sampai putaran pertama berakhir. Liga 1 akan dilanjutkan dari pekan ke-12 dan pada pekan ke-18 (mulai putaran kedua) diharapkan kompetisi bisa kembali berjalan normal dengan format kandang-tandang.

"Perlu diketahui bahwa ini adalah bagian dari proses transisi sebelum kita dapat menyelenggarakan liga 1 seperti sedia kala. Saya mohon kita semua dapat memahaminya," ucap mantan Kapolda Jawa Barat dan Metro Jaya tersebut.

Pssi PT Liga Indonesia Baru PT LIB Liga 1 Mochamad Iriawan Breaking News
Ditulis Oleh

Rizqi Ariandi

Posts

4.175

Bagikan