Kilas Balik 11 Mei 2004: Persik Kediri Memalukan di Pentas Asia

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 11 Mei 2020
Kilas Balik 11 Mei 2004: Persik Kediri Memalukan di Pentas Asia
Skuat Persik melawan Seongnam Ilhwa Chunma. (Twitter AFC Champions League)

BolaSkor.com - Persik Kediri pernah mempermalukan sepak bola Indonesia, ketika mengalami kekalahan super telak di Liga Champions Asia. Skor yang oleh banyak pihak dianggap tidak masuk akal dalam sejarah sepak bola waktu itu.

Tak tanggung-tanggung, tim Macan Putih kalah dengan skor 15 gol tanpa balas. Persik mengalaminya saat bertandang ke markas Seongnam Ilhwa Chunma, dalam partai kelima Grup G LCA, Selasa 11 Mei 2004 silam.

Kekalahan mencengangkan itu pun berimbas negatif, dengan gejolak yang terjadi di kalangan suporter Persik. Banyak pihak kemudian menganggap, skor tak masuk akal itu bagian dari sepak bola gajah.

Baca Juga:

Direktur Operasional PT LIB Benarkan Mayoritas Klub Liga 1 Minta RUPS, Rapat Direksi Akan Digelar

Persib Bandung Tak Masalah Subsidi Liga 1 Dipotong asal PT LIB Transparan

Anggapan itu mencuat lantaran Seongnam sedang kejar setoran untuk mencapai target di LCA. Sebelum mengalahkan Persik, tim wakil Korea Selatan itu bersaing ketat dengan Yokohama Marinos dengan 9 poin, dan hanya kalah agregat gol (6-3 berbanding 9-2) dalam perburuan status juara grup.

Anak asuh Jaya Hartono bak siswa SSB yang sedang diajarkan bermain bola saat bertanding di Stadion Tancheon Sport Complex. Babak pertama saja, gawang tim Juara Liga Indonesia 2003 itu sudah digelontor 7 gol.

Jasenko Sabitovic mengawali pesta 2,5 lusin gol Seongnam pada menit ke-3. Bek Seongnam berpaspor Kroasia itu melengkapinya dengan 3 gol lagi menit 73, 74, 86, dilengkapi quat-trick Denis Laktionov (39, 42, 45 penalti, 65), hat-trick Kim Do-hoon menit (60, 71, 88), Adhemar Ferreira (5, 25), Shin Tae-yong (12) dan Cho Sung-rae (82).

Seongnam Ilhwa Chunma turut diperkuat Shin Tae-yong. (Twitter AFC Champions League)

Dari sisi teknis, kekalahan super telak itu tak lepas dari komposisi pemain yang tak lengkap akibat kartu merah yang diterima Siswanto setelah dua kartu kuning menit 21 dan 62.

Selain itu, performa Ngadiono di bawah mistar gawang, yang digantikan oleh Wahyudi menit 28. Dan entah apa sebabnya, Persik menghentikan Wahyudi pada menit 86, sehingga 4 menit sisa pertandingan dikawal oleh seorang bek.

Baca Juga:

Andritany Mengaku Awal Kariernya Bukan Berasal dari Diklat Persib Bandung

Persipura Putuskan Hak Berupa Subsidi Tahap Kedua Liga 1 Disumbangkan ke Gugus Tugas COVID-19

Pada akhirnya, target Seongnam itu pun terwujud sesuai keinginan, dengan lolos ke babak 16 besar LCA. Meski sama-sama mengumpulkan 15 poin, Seongnam lebih berhak menjadi Juara Grup G setelah mencatat agregat 20 gol (24-4) dibanding agregat 16 gol (19-3) milik Yokohama di posisi runner-up.

Sementara Persik pulang dengan kepala tertunduk, dan secara tidak langsung mempermalukan sepak bola Indonesia. Meski sukses mengais 4 angka, namun kiprah mereka berakhir di peringkat 3 Grup G dengan mencatat minus 22 gol (5-27), lebih buruk ketimbang Binh Dinh Vietnam sebagai juru kunci klasemen dengan 1 poin, tapi minus 14 gol (3-17). (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)

Seongnam Ilhwa Chunma (3-5-2): 21-Yang Young-min (K) 4-Jasenko Sabitovic, 23-Lee Young-Djin, 6-Seo Hyeok-soo (B) 7-Shin Tae-yong, 8-Oh Seong-bum/31-Cho Sung-rae 58, 18-Adhemar Ferreira, 12-Kim Do-yong/22-Bak Young-chul 60, 11-Denis Laktionov (T) 9-Kim Do-hoon, 10-Harry Germain Castillo/33-Jan Hak-young 41 (D)

Pelatih: Cha Kyeung-bok

Persik Kediri (4-5-1): 20-Ngadiono/27-Wahyudi 28/2-Agus Susanto 86 (K) 5-Juan Carlos Tapia, 23-Hamka Hamzah, 14-Siswantoro, 13-Heri Suprijanto (B) 3-Wawan Widiantoro, 7-Bertha Yuwana/4-Aris Susanto 66, 12-Harianto, 19-Suswanto, 25-Khusnjl Yuli (T) 10-Bamidele Frank Bob Manuel (D)

Pelatih: Jaya Hartono

Persik kediri Liga Champions Asia Shin Tae-yong Afc Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan