Kingsley Coman Enggan Jadi Rekan Setim Neymar

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 01 September 2020
Kingsley Coman Enggan Jadi Rekan Setim Neymar
Kingsley Coman (Twitter)

BolaSkor.com - Kingsley Coman menutup peluang untuk kembali ke Paris Saint-Germain (PSG) dalam waktu dekat. Keengganan menjadi rekan setim Neymar merupakan alasan utamanya.

Coman merupakan pahlawan Bayern Munchen saat berhadapan dengan PSG di final Liga Champions 2019-2020. Gol tunggalnya mengantarkan Die Roten ke tangga juara sekaligus mengubur mimpi mantan klubnya untuk merajai Eropa.

Coman memang merupakan produk asli akademi PSG. Ia sudah bergabung dengan raksasa Prancis itu sejak berusia delapan tahun.

Namun Coman hanya bermain semusim untuk tim senior PSG. Ia memilih pergi ke Juventus pada musim panas 2014 demi mendapat kesempatan bermain yang lebih banyak.

Baca Juga:

Coman Jadi Pahlawan Kemenangan Bayern Munchen, Juventus Ulang Kesalahan dalam Kasus Thierry Henry

Jadi Pahlawan Kemenangan Bayern Munchen, Kingsley Coman Bikin Manchester United Makin Cinta

Kingsley Coman, Pahlawan Bayern Munchen dan Penghancur Mimpi Klub Kota Kelahirannya

neymar

Neymar merupakan salah satu alasan Coman pergi dari PSG. Namun bukan berarti hubungan keduanya buruk.

Coman merasa tak akan banyak bermain di PSG selama Neymar masih berada di sana. Posisi dan karakter permainan yang mirip menjadi bahan pertimbangan pemain berusia 24 tahun tersebut.

"Ini rumit karena jika Neymar di kiri maka hampir tidak mungkin (saya bermain). Paris tidak ada dalam rencana karier saya," kata Coman kepada Telefoot.

Sebagai bintang utama PSG, Neymar memang mendapat keistimewaan dan jaminan untuk tampil sebagai starter. Hal itu membuat pemain di posisi yang sama harus rela menjadi pelapis saja.

Meski begitu, Coman mengaku sangat menghormati mantan klubnya tersebut. Ia merasa bisa menjadi seperti sekarang berkat jasa PSG juga.

Maka dari itu ia tak selamanya menutup pintu untuk pulang ke PSG di masa depan. Hal tersebut tentu sangat mungkin terjadi saat Neymar sudah hengkang atau pensiun.

"Saya mungkin memiliki delapan hingga 10 tahun di level tertinggi, jadi kami tidak bisa menutup pintu. Saya menyimpan kenangan indah di PSG," tambahnya.

“PSG akan selalu menjadi klub favorit saya. Namun bagi saya, pergi dari PSG adalah keputusan tepat karena mungkin saya tidak akan memenangkan Liga Champions ini (andai bertahan)."

Coman kini memilih fokus melanjutkan kariernya bersama Munchen. Musim depan ia harus bersaing dengan Leroy Sane untuk mengisi posisi sayap kiri dalam tim asuhan Hansi Flick.

Kingsley Coman Neymar Bayern munchen Paris Saint-Germain Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan