Kisah di Balik Layar, Tak Mudah Bekerja untuk Manchester City

Andhika PutraAndhika Putra - Jumat, 07 Februari 2020
Kisah di Balik Layar, Tak Mudah Bekerja untuk Manchester City
Pemburu di Manchester Biru (BolaSkor/Andhika Putra)

BolaSkor.com - Bekerja di klub Premier League tentu menjadi impian sebagian orang terutama penggila sepak bola. Namun, siapa sangka tuntutan dan beban pekerjaan di balik layar tim papan atas seperti Manchester City cukup berat.

Hal itu dirasakan pemuda Indonesia, Hanif Thamrin, saat bekerja untuk Manchester City. Di sana, Hanif bertugas sebagai jurnalis.

Perjalanan hidupnya selama berkarier di Manchester City dituangkan ke dalam buku. Karyanya tersebut kemudian diadaptasi menjadi film berjudul Pemburu di Manchester Biru.

Baca Juga:

Virus Corona Buat Laga Kandang Wakil Vietnam di Piala AFC 2020 Ditunda

Sikap Bali United Terkait Perubahan Regulasi Liga 1

“Tiga bulan pertama hidup di sana memang sulit. Yang membuka diri pertana justru orang-orang Spanyol," kata Hanif.

Film Pemburu di Manchetser Biru diperankan Adipati Dolken sebagai tokoh Hanif. Adipati yang selama ini biasa berada dalam sorotan jurnalis, harus melakoni peran sebaliknya.

“Jadi orang yang kejar konten itu melelahkan ya ternyata. Cukup sulit dan menantang," tutur Adipati.

Pembuatan film Pemburu di Manchester Biru juga tidak mudah. Perlu waktu dua tahun hingga akhirnya dirilis, Kamis (6/2).

“Perjalanan panjang salah satunya mendapatkan right footage. Tapi, memang tidak mudah untuk klub sebesar Manchester City," kata Produser Pemburu di Manchester Biru, Reza Hidayat.

Breaking News Manchetser city Premier League Sepak Bola
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.247

Bagikan