Kisah di Balik Sebutan Cules buat Pendukung Barcelona

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Jumat, 26 Juni 2020
Kisah di Balik Sebutan Cules buat Pendukung Barcelona
Los Cules ketika berada di Camp de la Industria (BolaSkor.com/LaLiga)

BolaSkor.com - Pendukung Barcelona di seluruh dunia yang mencapai jutaan bangga dikenal sebagai 'Cules'. Namun, tidak semua pendukung Blaugrana yang menjuluki dirinya sebagai cule di media sosial, mengetahui darimana sebutan tersebut berasal.

Faktanya, kisah ini memberikan wawasan yang terhadap perkembangan Barca, baik sebagai tim olahraga maupun gerakan sosial di ibu kota Catalan lebih dari seabad lalu.

Pada dekade awal pembentukan klub oleh seorang pelajar dari Swiss, Joan Gamper pada 1899, Barca sering bermain di lapangan berbeda. Antara 1909 sampai 1922, markas tim berada di Carrer de la Industria, atau Jalan Industri (saat ini, jalan tersebut bernama Carrer de Paris atau Jalan Paris).

Baca Juga:

Menerka Siapa yang Untung dan Buntung pada Pertukaran Arthur-Miralem Pjanic

Ayah Ansu Fati Bantah Putranya Didekati Manchester United

Ivan Rakitic Merasa Kesal Usai Jadi Pahlawan Barcelona

Lapangan tersebut secara rutin dipenuhi ribuan pendukung yang berkumpul untuk menonton tim yang sering meraih gelar Copa del Rey dan memiliki bintang-bintang seperti Paulino Alcantara, Josep Samitier, dan kiper Ricardo Zamora.

Saat klub semakin berkembang dan menarik semakin banyak pendukung, tribun permanen dengan dua tingkat didirikan di samping lapangan yang paling dekat dengan jalan. Resmi dibuka pada tahun 1916, tribun tersebut adalah yang pertama dibangun dalam lapangan sepak bola di Spanyol. Kapasitas kemudian ditambah untuk menampung 6.000.

Pejalan kaki yang kebetulan melewati lapangan di saat pertandingan berlangung, akan melihat barisan panjang penonton yang duduk di dinding pada tribun teratas. Pemandangan tak biasa ini dianggap lucu.

Seiring berjalannya waktu, warga sekitar mulai memanggil pendukung Barca dengan sebutan ‘Culers’ atau ‘Cules,’ yang memiliki arti ‘mereka yang menunjukkan bokong.’ Julukan tersebut tak diartikan sebagai ejekan atau penghinaan, dan kemudian julukan tersebut diadopsi dengan bangga oleh pendukung tim, yang dengan senang hati menggunakannya untuk menjadi identitas mereka.

Julukan tersebut sangatlah populer dan masih tersemat hingga Barca pindah ke stadion terdekat, Les Corts, yang dibuka pada 1922, dengan kapasitas awal yang dapat menampung hingga 22.000 cules dan terus berlanjut hingga mereka menempati kandang mereka saat ini, Camp Nou.

Barcelona LaLiga
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.100

Bagikan